LINGKAR MADIUN- Mengejutkan, gunung Merapi yang terletak di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dikabarkan meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 2,5 km ke arah barat daya pada Kamis, 29 Juli 2021.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan awan panas gunung Merapi yang berguguran terjadi pada pukul 00.53 WIB.
Baca Juga: Subhanallah, Inilah 10 Ciri Istri Dekat dengan Surga dan Paling Didambakan Suami
Sebelumnya Mbah Maridjan sendiri meyakini bahwa erupsi tidak akan merusak jika manusia berlaku bijak dan menjaga apa yang jadi pantangan Gunung Merapi.
Hal tersebut seperti diungkapkan dalam unggahan video Tiktok dengan nama akun @gbchannel611 yang berisi mengenai pesan dan wasiat dari almarhum Mbah Maridjan sang juru kunci gunung Merapi.
Baca Juga: Update Perolehan Medali Olimpiade Tokyo 2020: Tuan Rumah Masih di Puncak, Indonesia Melorot
“Terus kemudian pantangan agar Gunung Merapi tidak marah, itu seharusnya bechoe-bechoe jangan merusak daerah Jogja. Kalau daerah Klaten saya tidak tahu, Magelang juga tidak tahu,” ujar Mbah Maridjan.
“Kalau butuh pasir biarlah diberi pasir tapi jangan sampai Jogja mengambil pasir pakai beckhoe,” terangnya.
Baca Juga: Selain Konsumsi Obat, Coba Berikan 5 Buah Ini Agar Demam Anak Turun! Simak Juga Kandungannya