Bersiaplah, Deretan Ramalan Para Ilmuwan Ini Dipercaya Benar-benar Terjadi di Tahun Cantik Ini ke Depan

25 November 2021, 08:50 WIB
Ilustrasi gambaran isi Bumi /Pixabay

 

LINGKAR MADIUN- Melihat pesatnya perkembangan peradaban modern manusia di abad ke-21, tentu banyak orang yang penasaran dengan bagaimana dunia di 100 tahun mendatang, tepatnya di tahun 2121.

Pada tahun dengan angka cantik tersebut pasti banyak orang yang berharap jika dunia akan memiliki keadaan yang lebih baik yang jauh dari polusi, kejahatan, maupun pandemi Covid-19.

Baca Juga: 5 Weton Peruntungan Dahsyat, Nasibnya Meriah, Cuannya Terus Mengucur Makmur di Desember 2021

Berbicara mengenai bagaimana nasib dunia di masa depan merupakan hal yang menarik untuk dibahas. Perihal masa depan tentu saja kita tidak bisa terlepas dengan membahas terkait populasi dunia.

Mengenai masalah populasi setidaknya manusia yang menapaki Bumi di tahun 2021 ini sudah berjumlah 7.594 miliar jiwa dengan tingkat kelahiran yang cukup signifikan yaitu satu kelahiran tiap 11 detik dalam jumlah masif.

Baca Juga: Gading Marten Digosipkan Jadian dengan Enzy Storia, Ahli Tarot: Gading Masih Ada Rasa Cinta ke Gisel

Dan tingkat kelahiran tinggi tersebut populasi manusia diprediksikan akan terus meningkat dan menyentuh angka 11,000 miliar jiwa pada 100 tahun yang akan datang.

Dengan jumlah fantasitis tersebut, tentu manusia di masa depan memerlukan alternatif tempat tinggal lain karena lahan Bumi dinilai sudah terlalu padat.

Baca Juga: Indigo Peringatkan 15 Daerah Rawan Tanah Ambles dan Longsor Hingga Awal 2022, Memakan Korban Jiwa

Oleh karena itu, banyak ahli memprediksikan bahwa 100 tahun mendatang manusia akan mulai terpisah dari daratan dan tinggal di tempat lain.

Misalnya membuat koloni dalam air yang sudah dikemukakan ahli kelautan bernama Jacques Cousteau pada tahun 1960 silam. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya penelitian terkait pada sepuluh tahun terakhir ini.

Baca Juga: 6 Pelaku Ditahan, Anak Panti di Malang Jawa Timur Mendapat Siksaan Oleh Pengasuh? Simak Kejelasannya

Selain membuat koloni dalam air, manusia yang tidak meninggalkan daratan tentu melakukan pembangunan besar-besaran untuk menampung populasi seperti membangun gedung-gedung pencakar langit yang mungkin saja tiga kali lebih tinggi dengan bantuan lift ke luar angkasa yang sedang dikembangkan oleh Jepang.

Aspek selanjutnya adalah dalam hal transportasi sebagai salah satu hal yang sangat penting bagi manusia di masa depan untuk terus berpindah tempat.

Baca Juga: Jika Anda Suka Makan Ikan, Para Ahli Ungkap Terhindar dari Penyakit Terparah di Dunia

Transportasi diramalkan mengalami perkembangan pesat di 100 tahun mendatang, misalnya kereta hyperlux yang bisa menembus kecepatan 1.100 kilometer per jam, mungkin saja akan terealisasi dan menjadi salah satu sarana transportasi  masal yang paling banyak digunakan.

Untuk kendaraan pribadi sendiri di 100 tahun mendatang, seperti mobil bisa saja digantikan dengan keberadaan mobil terbang. Apalagi dalam beberapa tahun terakhir telah ada beragam konsep yang dibutuhkan untuk membuat mobil terbang yang efisien.

Baca Juga: Sadis, Pelaku Pembunuhan Subang Diduga Siksa Korban Amel Bertubi-tubi Hingga Tewas? Ini Analisanya

Selain itu, sektor kesehatan juga menjadi salah satu industri paling penting untuk kelangsungan hidup manusia. Dengan adanya pandemi Covid-19 seperti sekarang yang menyulitkan seluruh dunia.

Maka, dunia kesehatan tentu harus merevolusi di 100 tahun yang akan datang agar dampak pandemi berikutnya tidak akan separah sekarang.

Baca Juga: Obat Asma Paling Mujarab, Tanpa Perlu ke Apotek! Cukup 1 Gelas, Demam, Sesak Napas Sembuh Secara Alami

Untuk mewujudkan hal tersebut, telah banyak penelitian di dunia kesehatan yang dilakukan untuk nantinya dapat diaplikasikan di masa depan.

Misalnya penanaman nanobot dimana teknologi tersebut dijalankan dengan memasukkan robot berukuran sangat kecil ke dalam tubuh manusia yang nantinya akan menjalankan berbagai tugas seperti melancarkan peredaran darah, mendeteksi virus, hingga bisa melakukan perlawanan pada zat yang beracun yang masuk ke dalam tubuh yang bisa menjadi dokter mandiri tanpa perlu ke rumah sakit.

Baca Juga: Jika Anda Suka Makan Ikan, Para Ahli Ungkap Terhindar dari Penyakit Terparah di Dunia

Di rumah sakit sendiri keberadaan teknologi baru juga makin beragam mulai dari robot yang bisa melakukan operasi sampai sebuah lensa kontak maupun kacamata yang disematkan kecerdasan buatan untu mendeteksi hal-hal dasar dari calon pasien seperti tekanan di area suhu tubuh, dan lain-lain tanpa melakukan prosedur konvensional yang memakan waktu.

Selain dalam hal kesehatan, tantangan besar bagi manusia di masa depan adalah soal makanan. Mengingat bakal membludaknya populasi manusia yang membuat sektor pangan harus memiliki cara dalam memenuhi kebutuhan seluruh umat manusia.

Baca Juga: Ahli Tarot Ramal Arya Saloka Ogah Tampil di ‘Ikatan Cinta‘, Keutuhan Rumah Tangga Terancam?

Dalam perkembangannya hingga hari ini dan apa yang paling mungkin dilakukan 100 tahun ke depan, sektor pangan akan lebih banyak mengadopsi cara berkebun dalam ruangan dengan teknologi tinggi seperti yang dilakukan Belanda yang mampu menambah jumlah panen dengan signifikan tanpa memakai lahan ekstra.

Dari pengakuan Ernest va den Ende, yang merupakan salah satu penanggung jawab dalam perkebunan masa depan ini, jika cara konvensional hanya bisa menghasilkan 4 kg tomat/meter, maka dengan cara modern ini hasil panen bisa berlipat ganda menjadi 80 kg tomat/meter.

Baca Juga: Terawang Sederet Artis Terkenal Kena Tipu di Tahun 2022, Indigo Sebut Salah Satunya Penyanyi Dangdut

Dengan keuntungan tersebut tentu saja teknologi menguntungkan tersebut akan mulai diadopsi berbagai negara pada 100 tahun yang akan datang. Nah, berbagai hal tersebut tentu saja bisa memberikan gambaran besar tentang bagaimana dunia di masa depan.***

 

 

 

 

 

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Youtube Daftar Populer

Tags

Terkini

Terpopuler