LINGKAR MADIUN - Lagi-lagi publik sukses dibuat gempar oleh ramalan sang indigo asal Kediri Jawa Timur, Tigor Otadan yang kini kembali mengungkapkan terawangan buruknya mengenai tragedi alam.
Dalam terawangannya, Tigor menuliskan bahwa tragedi mengerikan di tahun 2006 diprediksi akan kembali terjadi di tahun 2022 mendatang.
“Tragedi 2006 terjadi lagi di 2022,” tulisnya dalam postingannya.
Hal tersebut sebagaimana sang indigo sampaikan melalui postingan di akun Instagram pribadinya @tigorotadan08reall pada 3 Desember 2021.
Tigor mengaku, dalam terawangannya ia melihat tragedi alam tersebut terjadi dengan titik lokasi yang berbeda dari tragedi menakutkan yang terjadi di tahun 2006 silam dan lebih mengarah ke arah barat.
Baca Juga: Kenali Faktanya, Jangan Lagi Makan Mie Instan Mentah, 4 Alasan Ini Bisa Mempersingkat Usia Anda
“Cuma titik lokasinya yang berbeda, lebih ke arah barat dari lokasi 2006,” tulisnya.
Sejak diunggah, ramalan mengerikan tersebut telah menuai lebih dari dua ratus penyuka dan sang indigo pun berharap bahwa apa yang ia sampaikan hanyalah sebatas pandangan dan hal buruk tersebut tidak akan pernah terjadi.
Namun, terawangan sang indigo pun banyak mengundang rasa penasaran para netizen.
Banyak netizen yang menduga bahwa firasat indigo tersebut berkaitan dengan tragedi gempa bumi yang pernah melanda Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 27 Mei 2006 silam.
Gempa bumi yang melanda daerah Yogyakarta dan Jawa Tengah tersebut berkekuatan 5,9 SR. Ribuan orang dinyatakan meninggal dan ratusan ribu rumah hancur akibat peristiwa tersebut.
Baca Juga: Jika Anda Telah Terbiasa Minum Ini dalam Jumlah Banyak, Hati-hati 3 Kanker Ini Mengintai Anda
Berikut, beberapa komentar dari para netizen mengenai firasat mengerikan Tigor Otadan yang berhasil Lingkar Madiun rangkum, diantaranya:
“Gempa Jogja gk sih,” tulis netizen.
“2006 gempa Jogja ya, kali ini di bagian mana ya? Sebelah barat jawa apa dmn?,” ungkap netizen.
“BMKG prediksi bkl ada tsunami..,” timpal netizen.
“Gempa bumi dan tsunami di Yogyakarta,” tambah netizen.
“Apapun itu semoga tidak ada korban jiwa,” harap netizen.***