LINGKAR MADIUN- Ditengah maraknya bencana alam yang terjadi di akhir tahun 202, mulai dari gempa bumi, banjir, bahkan yang terbaru terjadinya erupsi dahsyat gunung Semeru di dua kabupaten yakni Malang dan Lumajang, Jawa Timur.
Menarik, ahli spiritual yang akrab disapa Mas Tinus mengungkapkan penerawangannya dimana ada daerah di Indonesia yang disebut akan selalu aman dari bencana.
Ahli spiritual tersebut turut menerangkan alasan mengapa Indonesia menjadi pusat mercusuar dunia dikarenakan daerah Nusantara, khususnya pulau Jawa merupakan pusat kekuatan energi yang berada di Bumi.
Hal tersebut ia sampaikan melalui kanal YouTube Ngaji Roso berjudul ‘Tiga Daerah Yang Akan Selalu Selamat dari Bencana-Mas Tinus’ pada 5 Desember 2021.
Baca Juga: Aktor Tampan Suami Penyanyi Ini Ternyata Gay? Indigo Ramal Kasus Ini Akan Terungkap di 2022!
Ahli spiritual tersebut menerangkan deretan gunung yang dinilai memiliki usia yang cukup tua atau purba, diantaranya gunung Lawu yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Ciri-ciri gunung yang purba itu banyak bebatuan yang keras, jadi pengerasan tanah yang membatu,” terangnya.
“Kondisi gunung yang membatu pasti kondisi mata airnya itu luar biasa,kandungan airnya itu luar biasa,” tambahnya.
Baca Juga: Geger Varian Virus Baru Omicron, CDC Justru Ungkap, Gejala Ringan Bagi yang Telah Vaksin
Ahli spiritual juga menjelaskan bahwa di kaki gunung Lawu pula turut ditemukannya manusia purba pertama di Nusantara yakni Meganthropus Paleojavanicus tepatnya di Sangiran, di pinggir sungai Bengawan Solo.
“Di gunung Lawu mengindikasikan banyak manusia purbakala ditemukan,itu sudah menjadi fakta bukan lagi mitos,” terangnya.
Baca Juga: Perkembangan Kasus Subang: Setelah Tuti Tiada, Mimin Siap Pegang Jabatan Bendahara Yayasan Lagi?
Tak hanya itu, ahli spiritual tersebut juga turut mengungkapkan manusia purba lainnya yang ditemukan di Mojokerto, Jawa Timur yakni Pithecanthropus Mojokertensis.
“Ketemunya adalah di kaki gunung Penanggungan, Penanggungan itu gunung purba,” ujarnya.
Selanjutnya, manusia purba ketiga yang diungkapkan oleh sang ahli spiritual adalah Pithecanthropus Soloensis yang turut ditemukan di kaki gunung Lawu dekat dengan sungai Bengawan Solo.
Baca Juga: Perkembangan Kasus Subang: Mengejutkan, Mimin Bantah Tudingan Ini dan Beberkan Fakta, Ada Apa?
Manusia purba yang keempat adalah Pithecanthropus Erectus yang ditemukan di Trinil, Ngawi, tepatnya di bagian barat di pesisir sungai Bengawan Solo dan di kaki gunung Lawu.
Dan manusia purba yang kelima adalah Homo Wajakensis yang ditemukan di Tulungagung, Jawa Timur di kaki gunung Wilis.
“Jadi Homo Wajakensis itu ditemukan di daerah Wajak di kaki gunung Wilis di Tulungagung, itu juga gunung purba,” ujar ahli spiritual.
Ahli spiritual pun menjelaskan bahwa ketiga gunung yakni gunung Lawu, gunung Wilis, dan gunung Penanggungan yang menjadi tempat ditemukannya deretan manusia purba disebut dinilai akan selalu aman dari bencana.
“Makanya sampai sekarang, dimana-mana gempa tiga gunung aman-aman saja, Lawu, Wilis, Penanggungan, aman-aman saja karena ini gunung yang terpercaya, gunung tertua,” terangnya.
“Suatu kejadian nanti kalau ada bencana alam, yang tidak jauh dari Lawu, Penanggungan, dan Wilis itu banyak selamatnya,” pungkasnya.***