Network
LINGKAR MADIUN - Pada kesempatan kali ini, ada informasi mengenai salah satu varian virus baru, yaitu virus omicron.
Sementara virus varian Delta masih mendominasi. Kini varian baru COVID telah menyebabkan kepanikan di seluruh dunia.
Omicron telah terdeteksi di setidaknya 38 negara, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang melabelinya sebagai varian perhatian dalam waktu kurang dari seminggu.
Ini berarti bahwa varian baru dapat lebih cepat menular daripada varian sebelumnya dan menghindari vaksin yang ada, tetapi para ahli virus telah memperingatkan bahwa mereka masih perlu beberapa minggu untuk menentukan dengan tepat apa yang akan diambil oleh varian Omicron.
Baca Juga: 3 Gunung Selain Semeru Diprediksi Akan Meletus, Ramalan Indigo dan Data BMKG Sesuai!
Baca Juga: Waspada! Jika Merasakan Gejala-gejala Ini, Salah Satunya Nyeri Otot, Terinfeksi Virus Omicron
Selama wawancara 3 Desember di Good Morning America ABC, Direktur CDC Rochelle Walensky, MD, membahas kasus Omicron yang sedang dilihat AS.
Menurut Walensky, varian tersebut telah ditemukan di lima negara bagian sekarang: California, New York, Minnesota, Hawaii, dan Colorado.
Per Reuters, Hawaii telah melaporkan kasus Omicron dengan individu yang tidak divaksinasi yang telah mengalami gejala sedang.
