Perang Dunia 3 Akan Terjadi Tak Lama Lagi, Manusia Terlepas dari Alam Nyata, Ini Penjelasannya

25 Desember 2021, 18:55 WIB
Teknologi metaverse berbahaya bisa picu perang dunia. /Pixabay.com/

LINGKAR MADIUN - Bumi sudah memasuki era Revolusi Industri 4.0, yang berarti kemajuan teknologi sudah semakin canggih dan terpersonalisasi sesuai kebutuhan.

Baru-baru ini, bos besar media sosial Facebook. WhatsApp, dan Instagram, Mark Zuckerberg mengatakan akan menggunakan teknologi baru Metaverse.

 Baca Juga: Bagi Lansia Sering Pegal Linu dan Kesemutan, Sembuh Total, Rutin Minum Rebusan Ini Setiap Hari

Orang-orang sudah banyak memiliki media sosial. Bahkan banyak kegiatan yang diadakan di dalam sistem internet online.

Kemajuan inilah yang disoroti oleh para ahli Teknologi Informasi. Bahwasannya, perkembangan ini akan membuat manusia terlepas dari alam nyata.

Baca Juga: Facebook Bakal Ganti Nama Demi Perluasan Teknologi Metaverse, Walau Sering Kena Semprot Pemerintah

Dilansir LINGKAR MADIUN dari The Independent para ahli IT memprediksi bahwa teknologi Metaverse adalah perluasan dari teknologi elektronik online saat ini.

Banyak orang yang melakukan jual beli dalam internet atau e-wallet atau toko online.

Sekolah dan bekerja pun diadakan online. Bahkan kegiatan bisnis, tambang, investasi pun banyak dilakukan online.

Diprediksi, pada tahun 2025 akan terbentuk dunia Metaverse, dimana manusia bisa membeli tanah dan membeli rumah di dunia maya.

Baca Juga: Kemajuan Super Teknologi, Manusia Bisa Ketik Tulisan Hanya Dengan Kekuatan Pikiran Saja?

Metaverse adalah bagian Internet yang berdasarkan realita, dibuat secara virtual semirip mungkin dengan dunia nyata dalam dunia internet tahap kedua.

Jika dilihat di zaman sekarang, manusia semakin kecanduan dengan teknologi. Setiap hari manusia mengecek media sosial, melakukan transaksi online, hingga mengecek laju ekonomi di internet.

Baca Juga: Merinding, Muncul Sosok Misterius di Gunung Slamet Beri 4 Pesan Paling Sakral! Ahli Spiritual Bocorkan Isinya

Bahkan ada semua kegiatan pertambangan di dunia Metaverse, yakni tambang Crypto atau mata uang dunia maya yang totalnya bisa puluhan milyar dalam sehari.

Setiap hari, data yang diunggah oleh masyarakat bisa mencapai berjuta-juta gigabyte. Ada data rahasia di internet, seperti data rekening, data akun toko online, data pribadi, hingga data kekayaan yang bisa menjadi rebutan.

Baca Juga: Heboh, Teknologi Artificial Intelligence Terbaru Tiru Kecerdasan Hewan Siput Laut! Simak Selengkapnya

Banyaknya data ini diprediksi akan menjadi pemicu Perang Dunia 3 yang diprediksi ahli IT akan terjadi di dunia maya.

Perang di dunia maya bukan berarti tidak berbahaya. Perang Dunia 3 yang diprediksi terjadi di dunia maya justru bisa mengacaukan sistem pemerintahan, laju ekonomi, hingga sektor kesehatan.

Bayangkan, betapa banyaknya data rahasia yang disimpan di dalam jaringan internet, itu akan menjadi sasaran empuk negara lain untuk bisa menguasai dokumen negara yang penting.

Baca Juga: Ramal Kesehatan di tahun 2040, Perempuan Ini Sebut Teknologi Bisa Mengatasi Semuanya

Hal itu akan diperburuk oleh kehadiran Metaverse, yang membuat manusia semakin kecanduan di dunia maya dan terpisah dari dunia nyata.

Contoh nyata di Indonesia adalah, data puluhan ribu rakyat Indonesia pernah bocor dari aplikasi PeduliLindungi, yang digunakan oleh orang tak bertanggung jawab untuk eksploitasi.

Bagaimana cara agar selamat dari prediksi Perang Dunia 3 ini? Para pakar menyarankan hal sederhana berikut: tidak menyimpan password otomatis di mesin pencari, selalu menghapus history pencarian, menggunakan software antivirus, dan batasi penggunaan internet.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler