LINGKAR MADIUN- Mengerikan, fenomena lumpur lapindo diramalkan akan terulang kembali di tahun 2022 mendatang. Ramalan buruk tersebut diungkapkan oleh indigo asal Kediri, Jawa Timur Tigor Otadan.
Merasa cemas dengan pandangan buruknya, Tigor berpesan agar masyarakat Indonesia tidak menggali tambang terlalu dalam dan menutup area permukaan tanah atau lahan terlalu rapat agar air dapat meresap.
Baca Juga: Bahaya, Ada 3 Angka Kembar di Tahun 2022! Indigo Peringatkan Potensi Musibah dalam Waktu Dekat
“Kemarin aku pernah ngomong kalau menggali jangan terlalu dalam kalau menutup jangan terlalu rapat,” ujar Tigor.
Tigor mengaku was-was, ia melihat fenomena serupa lumpur lapindo akan kembali terjadi di tahun 2022.
Tak hanya itu, ia juga memprediksikan bahwa fenomena tersebut akan menghantam beberapa wilayah Indonesia seperti Sumatera Utara, Sulawesi, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, dan 5 daerah di pulau Jawa.
Baca Juga: Misi Bunuh Diri NASA, Rela Meledak Demi Dapatkan Data Matahari dengan Parker Solar Probe
“Nah, di 2022 hampir mirip seperti lapindo, yang terjadi di Sumatera Utara, di Sulawesi, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, yang lima ini kita warning saja diantaranya di Jawa,” ungkapnya.
Hal tersebut sebagaimana ia sampaikan melalui kanal YouTube Filosofi TV berjudul ‘Bahaya!! Ada 3 Angka Kembar di “2022”- Ramalan Terbaru Tigor Otadan 2022-2023’ pada 16 Desember 2021.
Baca Juga: Ramalan Tigor Otadan Jadi Kenyataan? Kecelakaan di Laut Tewaskan Banyak Orang
Tigor mengatakan bahwa fenomena tersebut akan dimulai dengan munculnya gas beracun dan disusul dengan kemunculan lumpur yang akan menenggelamkan seluruh pemukiman seperti apa yang telah terjadi pada lapindo.
“ Itu bukan dari Lapindo, itu nggak tahu kenapa, dari gas dulu setelah gas beracun baru lumpur,” terangnya.
Baca Juga: Wajib Coba, 4 Makanan Pengganti Nasi yang Baik untuk Program Diet dan Aman Bagi Kesehatan
“Seperti sejarahnya, kemarin lapindo seperti itu akhirnya apa, hilanglah lokasinya, pemukimannya lenyap ganti lumpur,” sambungnya.
Tigor kembali memberikan peringatan agar masyarakat tidak menambang secara berlebihan hanya demi keuntungan pribadi tanpa memikirkan kondisi alam, mengingat risiko berbahaya yang ditimbulkan.
Baca Juga: Waspada! Selain Jeruk, Buah Ini Penyebab Asam Lambung Naik, Konsumsilah Secukupnya
“Pesan saya setiap apapun misalnya tambang itu ada risikonya, jangan terlalu kita ini memikirkan keuntungan, dampaknya juga harus kita pikirkan, seperti halnya beberapa daerah yang saya sebutkan tadi terjadi di 2022,” pungkasnya.***