Heboh Turunnya Penunggu Gunung Lawu, Berkaitan Satrio Piningit Muncul dan Nasib Pulau Jawa?

3 Januari 2022, 07:23 WIB
Misteri tiga puncak Gunung Lawu /Sukoharjoupdate/Bramantyo

LINGKAR MADIUN - Masyarakat heboh ada sosok misterius yang turun dari Gunung Lawu. Sosok misterius tersebut, turun dari Gunung Lawu bersama para rombongannya.

Sosok misterius tersebut pun membawa pesan yang mengerikan tentang nasib pulau Jawa.

Dilansir dari YouTube channel@Algoritma Alam, berikut penjelasan Simbah yang menerima pesan dari sosok misterius tersebut.

Simbah mengatakan jika dirinya melihat ada sosok misterius yang turun dari atas puncak gunung Lawu.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini, Senin, 3 Januari 2022: Ada Sinetron Dewi Rindu dan 4 Kali Tayangan FTV Spesial

Baca Juga: Terlalu Banyak Konsumsi Suplemen Ini Dapat Tingkatkan Risiko Demensia, Efeknya Hingga Sebabkan Kematian

Dalam penglihatannya, Simbah mengatakan bahwa sosok tersebut, adalah Eyang Gunjng Lawu.

Eyang Gunung Lawu pun turun tidak sendiri bersama rombongannya, bahkan ada juga anak kecil yang ikut dalam rombongannya.

Simbah pun sempat mendengar pembicaraan antara Eyang Gunung Lawu dan anak kecil tersebut.

Bahkan saat Simbah mendengarkan, Eyang mengatakan bahwa anak kecil tersebut, sudah harus memulai tugas.

Bahkan tugas tersebut mengenai nasib pulau Jawa.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini, Senin, 3 Januari 2022: Ada Sinetron Dewi Rindu dan 4 Kali Tayangan FTV Spesial

Baca Juga: Terlalu Banyak Konsumsi Suplemen Ini Dapat Tingkatkan Risiko Demensia, Efeknya Hingga Sebabkan Kematian

Apakah hal tersebut berkaitan dengan nasib pulau Jawa yang akan terpecah menjadi dua? Dan anak kecil yang akan mengemban tugas tersebut, berkaitan dengan munculnya sosok Satrio Piningit?

Simbah pun menuturkan, bahwa pembicaraan di antara mereka terdengar cukup panjang dan alot.

Anak kecil tersebut harus menerima tugas dan menjalankannya.

Simbah pun menuturkan bisa jadi anak kecil tersebut sosok Satrio Piningit yang akan diberikan tugas, yaitu membangkitkan kembali ajaran dan budaya Jawa.

Hal ini dikarenakan, pulau Jawa dilupakan oleh penduduknya sendiri.

"Sudah puluhan tahun ajaran pulau Jawa dikubur," kata Simbah.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Tags

Terkini

Terpopuler