LINGKAR MADIUN- Bikin geger publik, kasus positif Covid-19 akibat varian Omicron di Indonesia telah mencapai 152 kasus.
Ditengah varian baru yang kian mengganas tersebut, banyak masyarakat kini merasa was-was terkait gejolak Covid-19 di tahun 2022.
Baca Juga: 4 Zodiak Raih Harta Karun Berjibun, Nasibnya Meroket, Mendadak Jadi Sultan 7 Turunan di Tahun 2022
Meski demikian, kabar baik datang dari terawangan anak indigo yang berasal dari India bernama Abhigya Anand yang menyebutkan bahwa gejolak Covid-19 akan mulai surut pada bulan Mei tahun 2022 dan diiringi dengan memulihnya perekonomian dunia.
Hal tersebut Abhigya Anand ungkapkan melalui terawangannya sebagaimana disampaikan dalam unggahan di kanal Youtubenya Conscience berjudul ‘What may happen after June 20th, 2021’ pada April 2021 lalu.
Baca Juga: Penderita Diabetes Batasi, Bahkan Hindari Camilan Ini, Sebab Risiko Tinggi Lonjakan Gula Darah
Sebelumnya, Anand meramalkan berdasarkan terawangan astronominya bahwa puncak pandemi Covid-19 ketiga akan terjadi pada bulan September dan Oktober tahun 2021.
Menurut terawangan astronominya tersebut, ia melihat Jupiter secara bertahap baru akan mendekati Capricorn dan sepenuhnya pindah ke Capricorn pada bulan September tahun 2021.
Baca Juga: Bikin Geger! 2 Zodiak Ini Mendapatkan Banyak Pemasukan, Finansial pun Mengalir Deras
Anand mengatakan bahwa meskipun tanda-tanda membaiknya gejolak Covid-19 sudah mulai muncul pada bulan November tahun 2021, namun ia merasa hal tersebut belum begitu jelas. Menurutnya tanda-tanda membaiknya gejolak Covid-19 baru terlihat jelas pada bulan Mei tahun 2022, temasuk pemulihan ekonomi global.
Tak hanya itu, Anand juga mengatakan pada beberapa aspek di tahun 2021 masih lebih baik dibandingkan tahun 2020 dan masyarakat dunia tidak perlu terlalu khawatir.
Baca Juga: Pulau Jawa Diprediksi Akan Hancur, Inilah Pesan Misterius Dari Penjaga Gunung Lawu
Anand juga mengingatkan bahwa manusia harus mengakui kesalahan yang telah ia berbuat terhadap alam dan kembali ke alam untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Pada saat yang sama manusia harus dapat meningkatkan kekuatan fisik dan mental membantu melawan penyakit dan menghimbau semua orang untuk berjemur dan menghirup udara segar di luar rumah,” ujar Anand.
Baca Juga: Pulau Jawa Diprediksi Akan Hancur, Inilah Pesan Misterius Dari Penjaga Gunung Lawu
Meskipun manusia belum dapat melawan pandemi Covid-19 sepenuhnya, namun manusia masih dapat membantu melawan penyakit lainnya.
Dalam sebuah rekaman video yang diunggah di kanal Youtubunya pada awal bulan Agustus 2011, Anand meramalkan bahwa mulai November tahun 2011 hingga April tahun 2022 dunia akan memasuki masa sulit.
Selama 6 bulan ini, diprediksikan virus Covid-19 akan menyebar secara global dan ketegangan global akan meningkat dan semuanya akan mencapai klimaksnya dan baru menemui tanda-tanda pemulihan pada Mei tahun 2022.***