LINGKAR MADIUN – Ketua Komnas Perlindungan Anak (KPAI), Arist Merdeka Sirait melakukan sidak ke kediaman H Faisal.
Agenda itu dilakukan atas laporan ayah Vanessa Angel yakni Doddy Sudrajat untuk dugaan eksploitasi anak.
Diketahui sebelumnya Doddy Sudrajat melaporkan eksploitasi atas cucunya Gala Sky ke KPAI.
Baca Juga: Doddy Sudrajat Tuntut Fuji Minta Maaf di Depan Publik, Begini Tanggapan H Faisal
Namun ketika itu ketua KPAI tidak memberikan jawaban jelas karena belum melakukan pendalaman atas laporan itu.
Dilansir Lingkar Madiun dari akun Facebook Grid.id, Komnas PA memberikan jawaban terkait sidak di rumah H Faisal.
Pernyataan ini beliau sampaikan kala jumpa pers di rumah H Faisal.
Baca Juga: Ungkap Primbon Jawa, Ternyata Ini 5 Posisi Pintu Rumah yang Bisa Menghambat Rezeki, Yuk Segera Ubah!
“Hari ini terjadi pertemuan dengan Pak Faisal dan saya sudah berinteraksi dengan Gala. Karena kepentingan terbaik Gala itulah yang menjadi pertimbangan utama kami disini,” ucap Ketua Komnas PA.
“Kami melihat secara langsung, dan bagi kami Gala itu sangat senang. Dan tadi berinteraksi dengan banyak orang. Biasanya anak itu kalau banyak orang dia bertingkah atau menangis. Tapi ini tidak, dia bercengkrama dengan baik. Artinya secra fisik saya menyimpulkan bahwa Gala itu dalam kondisi baik,” sambung Arist Merdeka Sirait.
Lebih lanjut ketua Komnas anak ini juga menambahkan jika kebahagiaan dan kenyamanan Gala saat ini yang menjadi prioritas.
Baca Juga: Cek Fakta: Kemenkeu Cairkan BLT UMKM pada Januari 2022 Senilai Rp1,2 Juta, Benarkah? Simak Faktanya
Di mana Gala seharusnnya bertumbuh dan berkembang dalam situasi yang ia inginkan.
Beliau juga menyarankan untuk kedua belah pihak yakni Doddy Sudrajat dan H Faisal dapat bersama-sama membesarkan Gala.
Bersamaan dengan itu, H Faisal dapat melakukan perwalian dan bukan pengasuhan.
Perwalian itu tidak menutup akses untuk kedua belah pihak saling bertemu.
Lebih lanjut, Komnas anak juga mengungkapkan,” Saya tidak setuju apabila dalam perwalian itu diatur tiga hari di tempat Pak Faisal, tiga hari di tempat Pak Doddy,” ucap Arist Merdeka Sirait
“Tetapi melakukan atau perwalian bersama karena Gala adalah yatim piatu. Tentu yang memiliki tanggung jawab adalah kedua belah pihak keluarga,” pungkasnya.
Dengan begitu dapat diartikan jika hal ini menjadi jawaban dan bantahan akan laporan pihak Doddy Sudrajat atas kasus eksploitasi anak.
Selanjutnya diharapkan ada pertemuan tertutup antara kedua belah pihak.
Dalam hal ini Komnas Perlindungan Anak bersedia menjadi mediator apabila diperlukan.***