LINGKAR MADIUN- Bikin geger publik, gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dikabarkan luncurkan guguran awan panas pada Minggu, 9 Januari 2021.
Pria indigo bernama Tulus Riyanto menilai bahwa peristiwa yang menimpa gunung Merapi patut untuk disyukuri meski kebanyakan bencana terlihat mengerikan, ia menilai bahwa disetiap bencana pasti akan menuai hikmah yang indah.
Banyak masyarakat yang mengkaitkan peristiwa keluarnya awan panas dari gunung Merapi dengan peristiwa gaib yang terjadi. Namun, Tulus mengaku tidak melihat sesuatu yang berhubungan dengan hal gaib yang terjadi terkait peristiwa alam tersebut.
“Kalau dalam hal ini secara supranatural mas Tulus tidak melihat sesuatu yang mengerikan yang berhubungan dengan benda gaib atau sekedar terkait dengan rutinitas gaib menurut aku tidak,” ungkap Tulus.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan pada unggahan video di kanal Youtube berjudul BigTulus Official ‘Merapi Keluarkan Awan Panas Karena Ada ‘Gesekan’ Ghaib?????’ pada 9 Januari 2022.
Tulus berpendapat meski peristiwa gaib terkait gunung Merapi tersebut berkemungkinan ada, namun hal tersebut hanya berskala kecil serta untuk tujuan yang positif.
Baca Juga: Cocok Bagi Penderita Diabetes, Tanpa Suntik Insulin, Konsumsi Buah Ini, Gula Darah Turun Stabil
“Aku ulangi lagi ya...kalau karena rutinitas gaib secara spiritual, terus jumlah presentasinya besar itu tidak, tetapi ketika ada, tapi hanya kecil saja, hanya skala kecil dan itu bukan sesuatu yang negatif, itu sesuatu yang positif yang sedang dilakukan,” terang Tulus.
Tulus menegaskan bahwa peristiwa alam yang terjadi pada gunung Merapi sama sekali tidak memiliki hubungan dengan sesuatu yang aneh, justru menurutnya hal tersebut merupakan sesuatu yang baik dan bermanfaat.
Baca Juga: Bagi Lansia Memanfaatkan Bumbu Dapur Ini, Bebas Serangan Jantung Hingga Penyakit Kronis
“Dengan adanya firasat ini jadi kita tetap doakan bahwa sesuatu akan terjadi yang baik, erupsi akan terus ada,”ungkapnya.
Tulus memfirasatkan bahwa gunung Merapi diprediksi akan tetap meletus dan dalam skala yang tidak besar. Meski demikian, Tulus tak begitu mengetahui waktu detail peristiwa tersebut akan terjadi nantinya.
“Kayaknya secara feeling tetap akan meletus tetapi dalam kondisi yang alhamdulillah, insyaallah tidak besar,” pungkasnya.***