Dorce Gamalama 'Ngamuk' Wasiatnya Ditentang, Buya Yahya Beri Tanggapan Menohok: Besar Dosanya

1 Februari 2022, 18:00 WIB
Keinginan artis senior Dorce Gamalama dimakamkan sebagai perempuan turut dikomentari dai kondang Buya Yahya. /Instagram/@dg_kcp/@buyayahya_albahjah

LINGKAR MADIUN - Baru-baru ini publik digegerkan dengan pernyataan wasiat dari presenter kondang, Dorce Gamalama.

Setelah sebelumnya Dorce Gamalama mengidap penyakit serius, kini kondisi kesehatannya semakin menurun alias drop.

Hal itu membuat Dorce Gamalama mengucapkan wasiat yakni jika kelak meninggal dunia, ia ingin dimandikan dan dimakamkan layaknya seorang perempuan.

Baca Juga: Heboh! Matahari Buatan China Diklaim Lima Kali Lebih Panas dari Matahari Sungguhan, Benarkah?

Sontak hal itu mengundang sejumlah pro dan kontra di masyarakat, termasuk beberapa ulama Tanah Air, salah satunya Buya Yahya.

Dorce Gamalama sempat menentang komentar dari beberapa ulama dengan mengatakan, "Siapa pun nanti boleh memandikan jenazah saya."

Buya Yahya menanggapi hal ini dengan serius, menurutnya segala sesuatu yang diberikan Allah SWT kepada makhluknya merupakan karunia dan takdir yang harus dihadapi.

Ulama kondang itu juga menambahkan, apabila manusia sudah sampai ajalnya maka pasti akan kembali sesuai kodratnya masing-masing.

Baca Juga: Tak Perlu Naik Gunung untuk Melihat Bunga Edelweis, Tempat Ini Ternyata Rumah Edelweis Tinggal

“Seorang laki-laki yang lahir laki-laki, kemudian dirubah menjadi perempuan, hakikatnya dia tetap laki-laki. Cara merawat jenazahnya laki-laki, karena dia bukan perempuan sesungguhnya," kata Buya Yahya.

Lebih lanjut Buya Yahya juga mengatakan ada sebagian umat manusia yang diberikan ujian salah satunya memahami identitas dan jati diri sebenarnya.

“Hanya dibuatkan alat seperti alat perempuan, tidak akan berubah menjadi perempuan (utuh) kecuali yang terbukti kelaki-lakiannya atau perempuannya,” ujar Buya Yahya.

Baca Juga: 6 Jenis Lebah yang Ada di Indonesia, Kalian Harus Tahu Jenis Penghasil Madu Terbaik

Meskipun di zaman canggih ini bisa menggunakan teknologi penggantian alat kelamin, namun tidak bisa merubah hakikatnya sejak seseorang dilahirkan.

“Ada orang yang lahir tak jelas dia laki-laki atau perempuannya, karena alatnya gak jelas, tapi kadang berjalannya waktu itu tampak hormon ke-lakian nya, semuanya dilihatkan kepada ahli,” papar Buya Yahya.

Buya Yahya menegaskan bahwa jika seseorang terlahir sebagai pria, tetap ia adalah sosok imam bagi dirinya sendiri maupun keluarganya.

Baca Juga: 6 Fakta Mie Ayam Makanan Nikmat Penuh Cita Rasa yang Jarang Diketahui

“Dia tetap ahli iman, bukan keluar dari iman, kalau meninggal ya semoga Allah ampuni. Kalau yang hidup jangan tiru karena besar dosanya, tapi kalau sudah meninggal jangan di dosa-dosakan wong dia orang beriman kok,” pungkasnya.

Meskipun Buya Yahya mengatakan secara terang-terangan bahwa melawan takdir Allah adalah sesuatu yang dibenci Allah, namun ulama kondang itu mengajak masyarakat untuk mengingatkannya secara baik-baik.

Jangan sampai bertujuan mengingatkan namun justru malah menyakiti hati orang atau bahkan melaknatnya dengan ucapan yang tidak terpuji.

Baca Juga: 3 Tips Copywriting Unik dan Hebat Ala Gary Halbert

“Jika ada teman-teman yang sedang diuji oleh Allah, itu kami ingin menyambungkan dengan mereka untuk mengobrol secara khusus, bukan untuk dihinakan kemudian dilaknat enggak,” tandasnya.

“Karena ada satu hal yang berbeda dalam dirinya yang perlu dibenahi, jadi jangan dibiasakan untuk mencaci maki atau mengolok-olok,” sambungnya.

Dalam hal ini, keinginan Dorce Gamalama untuk dimandikan dan dimakamkan seperti perempuan tidak salah, namun alangkah baiknya diingatkan secara beradab.

 

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Pikiran Rakyat yang berjudul "Buya Yahya 'Turun Gunung' soal Wasiat Dorce Gamalama: Bukan Dihinakan Kemudian Dilaknat!".***

 

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler