LINGKAR MADIUN – Mengelola keuangan sangatlah penting dilakukan semua orang. Hal ini sangat berguna untuk mempunyai dana darurat.
Dengan memiliki dana darurat setiap orang akan hidup dengan ketenangan. Tanpa khawatir lagi kekurangan dana untuk keperluan mendadak.
Tidak dapat dipungkiri bahwa keuangan adalah salah satu poin paling penting terutama menjelang pernikahan.
Mulai dari rencana, akad pernikahan sampai resepsi dan hari pernikahan semua harus siap. Maka dari itu kalian harus pandai mengelola keuangan mulai dari sekarang.
Baca Juga: Sebelum Meninggal Dunia, Dorce Gamalama Sering Menyebut Mantan Presiden RI Ini, Ada Apa?
Dilansir Lingkar Madiun dari Instagram @nikahaja, ada lima tips untuk mengelola tabungan jelang pernikahan. Bagaimana caranya? Simak ulasan berikut ini.
1. Setting goals dan target waktu
Tentukanlah berapa goals tabunngan pranikah kalian, kira-kira target berapa yang harus diraih, dan kira-kira membutuhkan waktu berapa.
Dari sanalah kalian bisa hitung berapa jumlah minimal yang di tabung perbulannya.
Baca Juga: 6 Makanan yang Sebabkan Tubuh Gemuk hingga Sulit Dapatkan Berat Badan Ideal
2. Cari, catat sumber pemasukan dan pengeluaran
Bagi yang belum bekerja, bisa mulai mencari pekerjaan sampingan dahulu untuk menambah pemasukan untuk ditabung meskipun sedikit.
Bagi yang sudah bekerja, wajib hukumnya untuk mencatat pengeluaran dan pemasukan guna lebih mengerti jumlah uangmya kemana.
3. Buat prioritas pengeluaran
Dari catatan keuangan, entah itu bulanan maupun harian, harus menyadari hal-hal yang tidak seharusnya kita beli.
Untuk sekarang mulailah untuk memprioritaskan kebutuhan sehari-hari, jadi harus tahu mana yang lebih butuh mana yang belum dibutuhkan.
Baca Juga: 7 Hal yang Menandakan Kamu Telah Dewasa, Salah Satunya Cuek dengan Omongan Orang Lain
4. Gunakan metode 50-30-20
50 persen kebutuhan mulai dari logistik, ongkos bensin dan lain-lain harus bisa diatur sendiri.
30 persen keinginan untuk membeli sesuatu yang kalian inginkan seperti baju, sepatu, alat-alat perabot rumah tangga harus diatur tanpa melebihi batas.
20 persen menabung utamakan untuk menabung akhirat dan sisanya tabung untuk dana darurat.
5. Alihkan sisa uang di akhir bulan untuk tabungan
Jika dari uang yang digunakan dalam sebulan masih ada sisa. Maka manfaatkan untuk menambah tabungan sehingga dengan alasan self reward.***