Network
LINGKAR MADIUN – Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas akhir-akhir ini mengusulkan perlunya penambahan penghulu.
Usulan ini telah disampaikan mengingat jumlah penghulu saat ini mengalami stok tipis.
Belum ideal untuk melayani pernikahan pada negara Indonesia ini yang telah mencapai dua juta lebih peristiwa pernikahan di Indonesia.
Dalam rapat Menag melalui kerjasama VIII DPR RI di gedung parlemen, Jakarta, Kemenag beberkan total penghulu yang ada saat ini di Indonesia.
Baca Juga: Magetan Duwe Gawe! Pemkab Magetan Ajak Warga Awali Tahun Baru dengan Gelar Gebyar Literasi
“Jumlah penghulu di Indonesia saat ini adalah 8.978 orang jumlah ini masih setengah dari kondisi ideal untuk melayani pernikahan dua peristiwa setiap tahunya, yang tersebar di 5.901 KUA seluruh Indonesia,” ujar Menteri Agama pada Senin, 24 Januari 2022.
Dilansir Lingkar Madiun pada situs resmi kemenag.go.id, Kemenag mengatakan bahwa jumlah penghulu yang ada sekarang sudah memasuki masa pensiun sebagai tugas ASN.
Rata-rata ada sekitar empat ratus orang penghulu yang akan pensiun tahun ini. Apabila hal ini segera tidak mendapat perhatian, prediksi sampai sepuluh tahun kemudian Indonesia akan krisis penghulu.
Baca Juga: Teka-Teki Klub yang Dibela Cristian Eriksen Terjawab Sudah
Kalau itu benar-benar terjadi bisa gawat, karena maraknya masyarakat yang ingin menggelar pernikahan di setiap tahunnya.
