LINGKAR MADIUN – Setiap orang memiliki jalan keberuntungan tersendiri. Namun ada kunci yang bisa menjadi jalan melapas segala kesulitan hidup ini.
Jika di adat Jawa untuk melepaskan segala kesulitan hidup, leluhur terdahulu menggunakan sesuatu yang disebut ruwatan.
Ruwatan atau merawat dimaknai sebagai jalan menghilangkan semua masalah. Setiap orang menghadapai kesulitan tersendiri. Entah dalam hubungan asmara, pekerjaan, atau masalah ekonomi.
Baca Juga: 5 Jurus Jitu Membuang Rasa Cemas saat Bermain Media Sosial
Inilah yang menyebabkan kesedihan dan kesengsaraan hidup seseorang.
Sebenarnya kesulitan hidup itu merupakan hasil dari fikiran negatif yang terus mengendap sehingga terbawa hingga fikiran alam bawah sadar.
Sehingga apapun yang dilakukan rasanya tidak bermakna. Dilansir Lingkar Madiun dari kanal YouTube Esa production, ada empat kunci menghilangkan kesulitan hidup.
Baca Juga: Menyusul Serangan Rusia ke Ukraina, Diplomat Israel Meminta Warga Israel di Ukraina ke Polandia
1. Pikiran harus bersih
Pertama, kamu harus membersihkan jiwa dan fikiran. Terlebih pada hal-hal yang bersifat negative.
Fikiran negatif yang ada selama ini, menjadi fikiran pesimis dengan setiap hal.
Inilah yang cenderung membuat diri menjadi takut dan cemas. Pada akhirnya sulit untuk melepaskan beban kesulitan.
Baca Juga: Menyusul Serangan Rusia ke Ukraina, Diplomat Israel Meminta Warga Israel di Ukraina ke Polandia
2. Nerimo ing pandum
Peribahasa Jawa nerimo ing pandum ini memiliki makan yang cukup mendalam, yang artinya kita harus berdamai dengan diri sendiri dan alam sekitar serta menerima segala yang diberikan Tuhan.
Dalam artian lain dapat diibaratkan berserah diri dengan segala pemberian Tuhan. Kita juga harus menerima kesusahan itu dengan lapang dada.
Hal yang sering dilakukan ialah selalu mengeluh. Sehingga pikiran negatif dan rasa tidak puas semakin menjadi.
Baca Juga: Inilah 5 Teknik Menabung yang Benar agar Mudah Meraih Kekayaan
3. Isenono pikiran kanthi becik
Peribahasa Jawa ini memiliki arti yakni penuhi pikiran dengan hal positif.
Seperti misalnya, kita selalu berfikir miskin, bingung bagaimana menghidupi keluarga. Sementara bekerja tidak ada hasilnya.
Pikiran inilah yang seharusnya dibuang jauh, seseorang harus percaya jika ia mau berusah pasti mendapatkan rezeki. Perasaan positif ini harus terus dipupuk setiap hari.
Baca Juga: Menyusul Serangan Rusia ke Ukraina, Diplomat Israel Meminta Warga Israel di Ukraina ke Polandia
4. Sabdo pandhito ratu
Sabdo pandhito ratu bermakna segala kata yang diucapkan itulah yang terjadi. Sabdo itu berarti ucapan atau perkataan.
Sebab tanpa kita sadari, setiap hari kita telah mengatakan ratusan kata yang terkadang tidak baik. Sehingga kata-kata itu juga bisa berarti sebuah doa.
Dengan mengamalkan beberapa kunci di atas maka akan terbuka jalan untuk melepaskan kesulitan. Sehingga secara perlahan, hidup ini akan terasa lebih mudah.***