LINGKAR MADIUN - Dokter forensik Thailand, Porntip Rojanasunan telah mengumumkan bahwa tidak ada tanda bekas buang air kecil di baju Tangmo Nida, namun ditemukan bekas darah.
Sementara, tim penyidik kota Bangkok menginformasikan bahwa saat ini sedang dilakukan proses analisis dan pemeriksaan lebih dalam mengenai kuku dari artis Thailand, Tangmo Nida yang meninggal tenggelam di Sungai Chao Phraya.
Youtuber Indonesia, Anjas yang saat ini tinggal di Thailand mengungkapkan bahwa kuku dari Tangmo Nida telah dipotong dan telah diekstrak untuk dilakukan analisa lebih dalam di proses laboratorium.
Baca Juga: Lebih Bahaya dari Rokok, 3 Jenis Makanan Ini Dapat Menimbulkan Kanker, Nomor 3 Favorit Anak Muda
Sebelumnya, telah tersebar foto-foto goresan luka dari keempat saksi di berbagai media sosial yakni Por, Robert, Job, dan Sen, yang diduga berasal dari bentuk perlawanan Tangmo Nida sebelum meninggal dunia.
Anjas mengungkapkan berdasarkan keterangan dari ahli forensik, jika pada kuku Tangmo Nida ditemukan adanya bekas kulit yang tertinggal akibat cakaran dari korban, maka hal tersebut akan dicocokkan dengan DNA milik keempat saksi tersebut.
Meski demikian, Anjas mengaku merasa pesimis dengan proses autopsi kuku Tangmo Nida karena baru dilakukan usai proses pengawetan jenazah yang berpotensi sulitnya mengungkap fakta sebenarnya.
“Hal-hal seperti ini adalah hal-hal yang tidak bisa relate pada satu data saja, ada lima alat bukti, ya keterangan saksi, keterangan terdakwa, terus juga keterangan ahli, petunjuk, dan surat,” ucap Anjas.
Menurut informasi, terdapat 22 titik di tubuh Tangmo Nida yang mengalami luka memar yang dinilai dapat menjadi petunjuk.
Namun, dr. Porntip menyatakan hanya akan memerikasa 11 titik di tubuh Tangmo lantaran dinilai yang paling krusial.
Dr. Porntip sendiri telah menyatakan bahwa proses autopsi kedua tidak perlu dilakukan kembali karena jenazah dari Tangmo Nida telah melewati proses pengawetan, sehingga akan sulit menemukan data.
Sebagai informasi, Tangmo Nida sebelumnya ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Chao Phraya pada 24 Februari 2022 lalu lantaran ditemukan adanya pasir di paru-paru sang artis.
Kasus kematian Tangmo Nida kemudian ramai dibahas setelah munculnya sejumlah kejanggalan yang perlahan terkuak.***