LINGKAR MADIUN - Keterlibatan seorang dokter forensik terkenal di Thailand bernama Porntip Rojanasunan dalam proses penyidikan untuk autopsi kedua jenazah Tangmo Nida menjadi sorotan publik.
Meski telah mendapatkan undangan secara resmi untuk menjadi salah satu dari 15 komite untuk melakukan proses penyidikan untuk autopsi kedua jenazah Tangmo Nida, namun komentar negatif dari masyarakat Thailand tak bisa dihindarkan.
Banyak komentar-komentar dari masyarakat yang meragukan mengenai campur tangan dr. Porntip Rojanasunan dalam proses autopsi kedua jenazah Tangmo Nida, mengingat hasil autopsi pertama yang dinilai cukup sulit untuk diubah.
Dr. Porntip Rojanasunan sendiri telah menyatakan bahwa dirinya tidak perlu lagi untuk melakukan autopsi kedua jenazah Tangmo Nida karena dinilai tidak akan merubah data apapun.
Ahli forensik Indonesia, Kombes Pol. Dr.dr, Sumy Hastry Purwanti DFM, SPF turut menanggapi polemik tersebut.
Dr. Hastry menilai akan sangat sulit untuk menemukan bukti jika jenazah telah diawetkan dan mengalami proses pembusukan lanjut.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Mengenai Hewan Mamalia Laut Bernama Platipus
Dengan demikian, ia menjelaskan bahwa yang bisa dilakukan saat ini hanyalah melakukan langkah analisa terhadap foto jenazah pertama autopsi, keadaan saat di TKP, serta kondisi speedboat.