LINGKAR MADIUN - Seorang dokter forensik terkenal di Thailand bernama Porntip Rojanasunan telah menganalisis 11 titik di tubuh Tangmo Nida yang salah satunya menemukan hal mengejutkan mengenai baju Tangmo Nida.
Dalam keterangannya, dr. Porntip menyatakan bahwa tidak ada tanda bekas buang air kecil yang ditemukan di baju Tangmo Nida, namun justru ditemukan bekas darah.
Dengan demikian, keterangan dari dr. Porntip tersebut diduga telah mematahkan kesaksian palsu dari sang manager Tangmo Nida, Gatick yang menyebutkan bahwa Tangmo Nida sempat buang air kecil di speedboat sebelum tenggelam.
Sementara, sahabat dekat Tangmo Nida Kasper menduga bahwa sang manager Gatick kemungkinan bisa menjadi korban dan bukan pelaku.
Kasper mengaku sangat meyakini bahwa Gatick sama sekali tidak memiliki niatan untuk menjual Tangmo Nida sebagaimana yang publik tuduhkan.
Disisi lain, Kasper juga mengaku kesal dengan Gatick lantaran tidak kunjung jujur dalam memberikan keterangan dan terkesan sedang menutup-nutupi sesuatu kepada publik.
Baca Juga: Ternyata Ini 5 Rahasia Orang Sukses! Ikuti Kebiasaan Ini agar Kesuksesannya Menular
Kasper juga sangat menyesalkan sikap Gatick pada saat malam kejadian yang seolah terkesan terburu-buru segera meninggalkan lokasi TKP, dimana tenggelamnya Tangmo Nida.
Padahal jika Gatick sebagai seorang teman dekat dari Tangmo Nida seharusnya ia tetap berada dilokasi TKP. Padahal malam itu, tim SAR juga mencoba mencari Tangmo Nida mati-matian meski berujung nihil.
Gatick sendiri terlihat tidak begitu panik dan mencoba untuk tenang. Ia juga jarang menunjukkan ekspresi sedih di awal-awal kasus ini muncul.
Sementara, Youtuber asal Indonesia Anjas yang saat ini tinggal di Thailand merasa keterangan yang diungkapkan oleh Gatick terkait kematian Tangmo Nida seakan tak masuk akal ditambah lagi dengan adanya beberapa bukti ilmiah yang ditemukan oleh dr. Porntip.
Dr. Porntip secara mengejutkan menyatakan adanya bekas darah di baju Tangmo Nida. Penemuan bekas darah di baju Tangmo Nida pun sontak menjadi perhatian publik lantaran dinilai dapat menjadi salah satu petunjuk yang sangat kuat.
“Jika seandainya darah yang ditemukan di baju Tangmo Nida adalah milik orang lain itu akan dicocokkan dengan bank DNA yang mereka miliki,” ucap Anjas sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari kanal Youtubenya.
Jejak DNA yang telah dimiliki tersebut diharapkan akan memberikan banyak data-data dalam proses penyelidikan lebih lanjut terkait kasus kematian dari Tangmo Nida.***