Ibu Tangmo Nida Menangis Pilu, Uang Kompensasi Belum Cair, Mendadak Minta Kelima Saksi Dieksekusi?

3 April 2022, 13:05 WIB
Profil Panida, ibu Tangmo Nida /Bangkok Post/

Baca Juga: 6 Ciri-Ciri Orang Toxic dalam Pertemanan, Nomor 5 Berbahaya jika Dibiarkan!

LINGKAR MADIUN - Media Thailand mendadak dikejutkan dengan aksi ibu Tangmo Nida, Panida yang tertangkap kamera sedang menangis pilu saat mengenang sang putri, Tangmo.

Youtuber investigasi, Anjas berpendapat bahwa tangisan dari ibu Panida seakan mengisyaratkan adanya beban mental lantaran menuai hujatan dari banyaknya netizen di berbagai negara usai kepergian sang putri untuk selama-lamanya.

Meski demikian, masyarakat Thailand banyak menanggapinya hanya sebagai drama dari ibu Panida belaka agar tetap mendapatkan banyak sorotan di kasus Tangmo Nida.  

Baca Juga: Mulai Sekarang Stop Minum Kopi Sebelum Makan Sahur! Jangan Kaget jika Kadar Gula Darah Naik saat Puasa

Anjas mengungkapkan bahwa sebelumnya ibu Panida telah menyatakan bahwa ia tidak menginginkan kasus Tangmo Nida bergulir semakin lama dengan melakukan tes kebohongan pada kelima saksi yakni Por, Robert, Job, Gatick, dan Sand.

Mengejutkannya, lanjut Anjas, sembari menangis ibu Panida kini justru menginginkan agar kelima saksi tersebut dapat segera dipenjara dan dieksekusi.

“Saya mau kelima orang yang bersama Tangmo malam itu juga harus dipenjara segera dieksekusi,” ucap Anjas menirukan perkataan ibu Panida sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari kanal Youtubenya.

Baca Juga: 3 Zodiak Ini Memutuskan untuk Memaafkan Musuhnya Mulai 3 April 2022, Saatnya Hidup dalam Kedamaian

Anjas mengungkapkan bahwa pengacara dari ibu Panida telah menyatakan akan berusaha agar segera dilakukan penangkapan terhadap kelima saksi dan memenjarakannya sebelum malam tahun baru di Thailand.

Anjas membeberkan, berdasarkan keterangan dari pengacara ibu Panida bahwa kelima saksi akan dijerat dengan pasal kelalaian, pasal keterangan palsu, dan pasal penghancuran barang bukti.

“Kalau pasal kelalaian itu adalah si Por dan Robert, kalau keterangan palsu itu kemungkinan besar akan diberikan ke Sand dan Gatick, sementara untuk penghancuran alat bukti aku kurang tahu, kalau gak salah Job, dia yang membuang barang-barang berisi botol minuman wine,” ujar Anjas.

Baca Juga: Negara Barat Mengirim Senjata dan Kendaraan Lapis Baja, Rusia Marah Invasi Semakin Membabi Buta?

Berdasarkan keterangan dari pengacara ibu Panida, lanjut Anjas, bahwa kelima saksi disebut selalu berbohong dan seolah ada dalang lainnya dibalik kasus Tangmo Nida.

Sebelumnya, media Thailand juga mengabarkan mengenai beredarnya isu bahwa ibu Panida telah menagih uang kompensasi yang telah dijanjikan oleh Por dan Robert.

Dalam isunya, Anjas mengungkapkan bahwa ibu Panida disebut meminta Por dan Robert agar membayarkan terlebih dahulu uang kompensasi sejumlah 10 juta baht kepada dirinya untuk dipergunakan sebagai biaya hidup.***

 

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: YouTube Anjas di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler