LINGKAR MADIUN - Youtuber investigasi, Anjas menyampaikan bahwa saat ini bermunculan fakta-fakta baru mengenai kasus Tangmo Nida yang beredar di media massa Thailand.
Sementara, Anjas mengungkapkan bahwa Por dan Robert terhitung telah lima kali datang ke kantor kepolisian untuk melapor terkait kasus Tangmo Nida.
“Di laporan kelima ini ada beberapa perubahan, saat ini diminta hanya dua belas hari sekali,” ungkap Anjas sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari kanal Youtubenya pada 17 April 2022.
Baca Juga: 25 Lagu yang Cocok Didengarkan saat Berakhir Pekan, Aneka Genre Musik Ada Disini!
Anjas mengungkapkan bahwa sebelumnya, ibu Panida dikabarkan sempat menyampaikan komplen lantaran uang kompensasi dari Por dan Robert tak kunjung cair.
Anjas juga menyampaikan akan ada saksi yang akan diperiksa pada 25 April mendatang terkait kasus Tangmo Nida.
Sementara, lanjut Anjas, berdasarkan pernyataan dari pengacara Decha, ia merasa yakin bahwa kasus Tangmo akan ditutup pada 18 April 2022 dan semua semua hal akan dijelaskan terkait luka-luka dan penyebab Tangmo Nida tenggelam.
“Bahkan, beliau (pengacara Decha) juga mengklaim bahwa ia sudah punya CCTV detik-detik Tangmo Nida tenggelam,” ujar Anjas.
Sementara, berdasarkan penjelasan dari saksi ahli, Anjas mengungkapkan bahwa tidak ada bayangan di ujung speedboat Tangmo Nida mulai jam 10 malam sampai waktu tenggelamnya.
“Semua sisi TV bukan hanya pendapatnya dia tapi juga sejumhlah akademisi dan juga ahli tidak ada petunjuk adanya bayangan di ujung speedboat Tangmo,” ujar Anjas.
Anjas mengatakan bahwa pernyataan tersebut membuat penyidik Nonthaburi menunggu untuk mendapatkan second opinion dari saksi ahli yang akan diperiksa pada 22 April 2022.***