LINGKAR MADIUN – Teruntuk perempuan, ada sebuah pesan penting buat Anda bagi yang ngebet pengen menikah.
Perempuan sejatinya memiliki hak dan wewenang untuk siapa nanti yang bakal menjadi calon imamnya kelak.
Karena perempuan memiliki hak yang seperti itu, dan pria Cuma berhak memilih lalu perempuanlah yang memutuskan.
Maka dari itu, pesan ini disampaikan untuk kalian perempuan diluar sana dengan kebimbangan akan sebuah pilihan.
Terutama pilihan untuk menjalani kehidupan didunia ini. Dilansir Lingkar Madiun dari Instagram @beraniberhijrah411 mengajak kalian perempuan untuk merenungkan.
Baca Juga: Robert Lewandowski Tidak Memperpanjang Kontrak, Bayern Munchen Harus Siapkan Pengganti
Pertama, jangan menikahi pria yang pemalas ataupun suka lalai. Karena itu akan membuat dia lupa dengan kewajibannya pada Allah Swt dan tanggung jawab kepada Anda.
Kdeua, jangan menikahi pria yang gampang emosi dan kasar. Karena itu tidak menutup kemungkinan untuk dia main tangan pada Anda setelah menikah nantinya.
Ketiga, jangan menikahi pria yang tidak menghargai pengorbanan dan perjuangan Anda selama ini. kelak nanti setelah menikah ia akan bisa tidak mencicipi masakan Anda.
Keempat, jangan menikah dengan pria yang suka selingkuh, karena selingkuh itu ibarat candu yang sudah menjandi watak bila ia kumat maka perilaku tersebut akan kembali. Walaupun sudah keadaan menikah sekalipun.
Baca Juga: Cukup Minum Ramuan Alami Ini, Rasa Lelah, Pegal, dan Sakit Badan Usai Mudik Hilang Seketika!
Kelima, jangan menikah dengan pria yang tidak mau menerima kekurangan Anda. Sungguh itu akan membuat Anda sering sedih dan terluka.
Pria merupakan salah satu imam yang akan menuntun Anda kelak saat menjalani rumah tangga. Maka usahakan untuk mencari pria yang bertanggung jawab serta memiliki prinsip untuk membangun keadilan dalam kesejahteraan.
Supaya hal ini menjadi contoh kepada anak-anakmu kelak. Ingat pernikahan itu merupaka hal yang suci.
Sebuah perjalanan yang panjang mengarungi padang pasir dan melewati ombak samudera harus diiringi bersama.
Baca Juga: Xavi Simons Masih Berpeluang Bertahan di Paris Saint German
Itulah mengapa mencari sebuah pemimpin dan imam harus sesuai dengan harapan yang diinginkan untuk kalian perempuan.
Umur bukan menjadi patokan, namun pengalaman yang berbunyi dalam urusan kedewasaaan.***