LingkarMadiun.com - Viral video seorang wanita curhat di media sosial TikTok dan mengaku sebagai korban dari pernikahan beda agama kedua orang tuanya.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @vaniaagreenciane pada Minggu, 14 Agustus 2022.
Dalam keterangan awal pada unggahan tersebut ia menceritakan bagaimana dirinya menjadi anak dari seorang ayah yang memeluk agama lima agama sekaligus dan agama apa yang akhirnya ia pilih.
“Banyak yang penasaran sama agama yang akhirnya gue anut sebagai anak dari bokap (ayah) yang memeluk lima agama sekaligus,” ungkap akun TikTok @vaniaagreeciane sebagaimana dikutip LingkarMadiun.com pada 15 Agustus 2022.
Akun TikTok @vaniaagreenciane lanjut menceritakan bahwa ia memiliki seorang ibu yang berasal dari Tebang, Kalimantan Barat dan sang ayah berasal dari Kudus, Jawa Tengah. Ia sendiri lahir di tengah keluarga muslim.
“Nyokap (ibu) gue dari Tebang, Kalimantan Barat sedangkan bokap(ayah) gue dari Kudus, Jawa Tengah. Semenjak menikah mereka memutuskan untuk menetap di Kudus ditengah lingkungan keluarga bokap gue yang notabenenya adalah beragama muslim dan gue juga lahir ditengah-tengah keluarga yang beragama muslim,” ungkapnya.
“Apakah gue diadzanin atau enggak, jujur gue gak pernah tanya, mungkin iya mungkin tidak,” tambahnya.
Baca Juga: Kisah Kakek Anwar, Pahlawan Terlupakan yang Menjadi Pengemis di Kota Padang hingga Akhir Hayatnya
Akun TikTok @vaniaagreenciane mengungkapkan meski kedua orang tuanya memiliki agama yang berbeda namun keduanya hidup rukun berdampingan tanpa adanya perselisihan.
“Jujur untuk merekanya sendiri antara keluarga bokap dan nyokap dua-duanya hidup berdampingan dengan damai tidak ada masalah,” ungkapnya.
Namun, saat berurusan dengan anak, dirinya merasa kedua orang tuanya seakan saling berebut memilihkan agama untuk dirinya saat masih kecil.
Baca Juga: 17 Biodata Pemain Utama Drama Horor School Tales the Series yang Viral, Sedang Banyak Dicari
Akun TikTok @vaniaagreenciane mengungkapkan bahwa sang ibu yang beragama Kristen dan hidup ditengah-tengah keluarga dari ayahnya yang mayoritas beragama muslim pun diam-diam turut memberikan pengetahuan terkait agama Kristen dengan menyekolahkan dirinya di sekolah Kristen swasta.
“Nyokap gue ini pinter, dia sadar dari awal kalau dia sudah kalah telak, dari kecil gue udah terbiasa dengan sistem shift-shift-an, dari pagi sampai pulang sekolah gue modenya agama Kristen karena nyokap gue menyekolahkan gue di usia 3 tahun yang harusnya belum sekolah disekolahin di sekolah Kristen swasta pula padahal dia lagi miskin pada saat itu,” terangnya.
“Pulang sekolah gue ganti baju, ganti juga agamanya jadi Islam. Pokoknya setiap ada pengajian, tahlilan, apapun acaranya saya selalu hadir, didandani bak muslimah yang sholehah,” tambahnya.
Akun TikTok @vaniaagreenciane juga mengungkapkan bahwa dirinya sering diajak ke gereja oleh ibunya setiap hari Minggu.
Baca Juga: Seputar Kemerdekaan: Banyak Menyimpan Rahasia, Begini Asal Mula dan Filosofi Bendera Merah Putih
Bukan hanya pergi ke gereja, akun TikTok @vaniaagreenciane juga mengungkapkan bahwa ibunya pernah mengajaknya untuk makan sate babi kesukaannya yang dijual di depan gereja.
“Nyokap gue tahu doktrin yang diajarkan mulai kalah, tapi karena dia bukan orang yang dominan dia bergerak dalam diam guys,”ujarnya.
“Setiap hari Minggu gue diajak di gereja, kalian pasti berpikir nyokap gue baik banget dari kecil sudah menanamkan nilai-nilai Kristiani kedalam diri gue,” terangnya.
“Tapi bukan karena itu alasannya, yang bikin dia semangat setiap hari Minggu ke gereja adalah karena dia tahu di depan gereja ada yang jualan sate babi,” sambungnya.
“Dan dia selalu berpesan seperti ini kepada gue dia bilang ‘Jangan kasih tahu siapa-siapa!” tambahnya.
Baca Juga: 4 Tradisi dan Budaya yang Hanya Ditemui di Indonesia, Cek Apa Saja Keanekaragamannya
Akun TikTok @vaniaagreenciane mengaku saat masih kecil jika kedua orang tuanya melarang melakukan sesuatu, dirinya justru merasa ingin melanggar larangan tersebut.
Dirinya pun memberitahu setiap anggota keluarganya bahwa dirinya telah mengonsumsi daging babi bersama dengan ibunya.
“Sepulang dari gereja sesuai rencana, gue sebagai anak kecil yang dibilang jangan semakin semangat juga mendeklarasikan keharaman gue pada hari itu,” ujarnya.
“Dan pada setiap anggota keluarga yang gue temui gue akan berkata ‘Opa tadi aku makan babi opa, aku haram..aku haram!” tambahnya.
Viralnya video curhat seorang wanita yang mengaku menjadi korban dari pernikahan beda agama kedua orang tuanya tersebut kini telah menuai puluhan ribu penyuka dan beragam komentar dari netizen yang mengaku turut memiliki pengalaman yang sama.
“Ya ampun kayak saya, lahir dibaptis, sekolah katolik, pulang sekolah ngaji, hari Minggu sekolah Minggu, umur 8 tahun pilih masuk Islam sudah kutak sanggup,” tulis salah satu netizen.***