LINGKAR MADIUN - Tikus Pithi Anoto Baris merupakan ramalan ketujuh jayabaya. Tikus pithi adalah simbol dari rakyat jelata yang memiliki angan-angan dan cita-cita untuk meraih mimpi.
Namun mimpi itu tak pernah terwujud karena ulah para elite penguasa yang korup dan bertindak semaunya sendiri.
Akibatnya rakyat kecil ini kemudian bersatu mencari jalan untuk menentukan hidupnya sendiri untuk menggapai mimpi.
Intrepetasi lain, tikus pithi anoto baris yaitu tikus merah menyusun barisan. Merah tatkala masih bayi belum tumbuh bulu, dan kelak menjadi hitam oleh bulunya sendiri. Sifat utama tikus phiti yaitu gesit, semau sendiri, susah diatur, dan lucu.
Semasa Sri Aji Jayabaya memerintah di Kediri tikus pithi sebagai julukan pada anak-anak remaja yang beranjak dewasa, tidak lagi merah tapi sudah bersemu kehitaman.
Baca Juga: 7 Fase Kehidupan Bangsa Indonesia Berdasarkan Ramalan Jayabaya, Jatuh Bangunnya Nusantara
Baca Juga: 7 Satria Pemimpin Indonesia Menurut Ramalan Jayabaya, Muncul saat Indonesia Kacau Balau
Baca Juga: Jangan Remehkan, Inilah 5 Dosa Manusia yang Langsung Allah Balas di Dunia
Tikus dalam konteks ramalan bisa sebagai perlambang kaum muda, angkatan muda, atau pemuda dalam lingkup pusat kerajaan Kediri.