Network
Lingkar Madiun – Penyanyi dan penulis lagu pop Australia yang populer dengan nama panggung Sia mendapatkan banyak kecaman terkait film besutannya yang menggambarkan autisme.
Terkenal sebagai musisi, memang sedikit mengejutkan saat Sia terlibat langsung dalam film berjudul ‘Music’ yang akan dirilis pada tahun 2021.
Proyek film yang dia sebut sebagai pengalaman sinematik ini menampilkan seorang penari sekaligus kolaborator,Maddie Ziegler, yang berperan sebagai Music, seorang remaja autis.
Baca Juga: Shaheer Sheikh Menikahi Ruchikaa Kapoor, Inilah Foto dan Perjalanan Kisah Asmara Mereka
Baca Juga: Jimin BTS Luncurkan Beasiswa untuk Siswa Seni Berbakat
Dalam film ini, Sia juga menggandeng aktor kenamaan, yaitu Kate Hudson dan Leslie Odom Jr.
Namun, reaksi keras muncul di platform media sosial Twitter semenjak dia merilis trailer film tersebut melalui akun Twitter pribadinya bulan lalu.
Kecaman itu terkait penggambaran karakter yang diperankan oleh Ziegler.
Dalam trailer film tersebut, karakter ini digambarkan selalu mengomunikasikan emosinya melalui tablet. Padahal, Ziegler adalah aktor non-disabilitas.
Aktris Irlandia Bronagh Waugh memberikan cuitan pada unggahan rilis film milik Sia tersebut.
“Hai Sia, bolehkah saya bertanya mengapa kamu tidak memilih aktor penyandang disabilitas untuk peran ini?” tanya Bronagh Waugh.
“Cara kamu memilih untuk menggambarkan karakter ini cukup menyinggung. Penyandang disabilitas tidak rusak dan tidak perlu diperbaiki,” cecar Waugh Bronagh melalui cuitan itu.
Baca Juga: BTS, BLACKPINK, hingga Rizky Febian Raih Penghargaan MAMA 2020, Baca Daftar Nama Pemenangnya di SIni
Sia yang tampak kesal pun membalas, “Mengapa kamu tidak menonton film saya sebelum kamu menilainya? MARAH."
Bronagh Waugh melanjutkan cuitannya untuk membela kaum disabilitas.
“Banyak teman saya memiliki disabilitas dan berbeda dan mereka juga yang paling keren, paling berbakat, lucu, baik hati, orang-orang cerdas yang saya kenal,” kata Bronagh Waugh.
“Mereka juga kelompok yang paling kurang terwakili dan tidak terwakili secara akurat dalam masyarakat kita. Jenis representasi yang tidak akurat dan menyinggung ini menyebabkan sakit hati yang mendalam,” ujarnya.
Baca Juga: BTS Boleh Tunda Wajib Militer, Korsel Sahkan Aturan Terbaru untuk Band K-Pop
"Saya setuju," jawab Sia dalam tweet.
“Saya tidak pernah menyebut karakter Music sebagai orang cacat. Kemampuan khusus adalah apa yang saya selalu berusaha tunjukkan, dan memilih seseorang pada level fungsinya itu kejam, tidak baik, jadi saya membuat keputusan bahwa kami akan melakukan yang terbaik untuk mewakili komunitas tersebut dengan penuh kasih,” tururnya.
Beberapa kecaman serupa juga membanjiri akun Twitter pribadinya tersebut
Meski Sia menanggapi sejumlah cuitan secara langsung, tanggapannya terhadap kecaman tersebut juga menadapat kritik karena dianggap tidak sopan dan menyakiti perasaan orang lain.***
