Inilah Kriteria Pemimpin Ideal Menurut Orang Jawa dalam Konsep Jumbuhing Kawula Gusti

- 25 Desember 2020, 15:00 WIB
Ilustrasi Pemimpin Hebat dalam Budaya Jawa
Ilustrasi Pemimpin Hebat dalam Budaya Jawa /pixabay20 coupon/pixabay

LINGKAR MADIUN- Membahas seputar kepemimpinan, tidak lepas dari ulasan mengenai pengertian dan kriterianya.

Bagaimana pengertian kepemimpinan menurut sudut pandang tradisional orang Jawa dan  Bagaimana kurang lebih kriteria pemimpin ideal leluhur orang Jawa?

Berkaitan dengan kepemimpinan, masyarakat Jawa mengenal konsep “Jumbuhing Kawula Gusti”, “Jumbuhing” memiliki makna sesuai atau selaras.

Baca Juga: 4 Ciri Ideal Satrio Piningit Pemimpin Nusantara, Salah Satunya Bersenjata Trisula Weda

Baca Juga: Inilah 28 Sandi Gaib Tentang Pemimpin Nusantara Menurut Ramalan Jayabaya, Anda Wajib Tau!

Maka yang dimaksud dengan “Jumbuhing Kawula Gusti” adalah keselarasan antara rakyat dan pemimpin, bahwa antara pemimpin dan rakyat yang dipimpinnya adalah sama penting.

Untuk mencapai tatanan masyarakat yang tenteram maka seorang pemimpin harus didukung oleh aparat serta rakyatnya, sehingga tata ketentraman ini hanya dapat dicapai secara bersama-sama.

Pemimpin yang mampu mengarahkan dan menjaga tata ketenteraman artinya mampu menanggulangi segala gangguan terhadap tatanan masyarakat itu sendiri, baik gangguan yang disebabkan oleh sebab halus seperti bencana alam dan wabah penyakit maupun disebabkan oleh sebab kasar seperti pemberontakkan dan peperangan.

Baca Juga: 4 Ciri Ideal Satrio Piningit Pemimpin Nusantara, Salah Satunya Bersenjata Trisula Weda

Baca Juga: Inilah 28 Sandi Gaib Tentang Pemimpin Nusantara Menurut Ramalan Jayabaya, Anda Wajib Tau!

Itulah mengapa seorang pemimpin harus hebat, kuat fisik serta tangkas tindakannya serta mampu menundukkan dan mampu menguasai semua lawan politiknya.

Seorang pemimpin juga harus memiliki kekuatan atau kesaktian, sehingga mampu menanggulangi gangguan supra alam, inilah mengapa seorang calon pemimpin wajib memiliki kemurnian rohani yang hanya dapat dicapai dengan laku tirakat, termasuk semedi, bertapa, dan upacara-upacara keagamaan.

Kedudukan seorang pemimpin juga ditentukan oleh titah, takdir, atau wahyu. Jika dalam lakon pewayangan wahyu pernah digambarkan pada sosok bayi Parikesit yaitu putra dari Abimanyu yan nantinya akan menurunkan para raja di tanah Jawa.

Baca Juga: 4 Ciri Ideal Satrio Piningit Pemimpin Nusantara, Salah Satunya Bersenjata Trisula Weda

Baca Juga: Inilah 28 Sandi Gaib Tentang Pemimpin Nusantara Menurut Ramalan Jayabaya, Anda Wajib Tau!

Keagungan dan keluhuran para pemimpin selalu dikaitkan dengan kebesaran dan kehebatan batiniah.

Menurut leluhur para orang Jawa, sikap tunduk yang benar terhadap seorang pemimpin bukanlah karena takut, bukan juga karena kalah perang, namun merupakan bagian dari tanggapan keadilan dan kebijaksanaan dari pemimpin itu sendiri.

Bila seorang pemimpin menyalahgunakan wewenangnya, maka dianggap wahyu telah meninggalkan sang pemimpin dan pada akhirnya pemimpin tersebut akan lengser.

Baca Juga: 4 Ciri Ideal Satrio Piningit Pemimpin Nusantara, Salah Satunya Bersenjata Trisula Weda

Baca Juga: Inilah 28 Sandi Gaib Tentang Pemimpin Nusantara Menurut Ramalan Jayabaya, Anda Wajib Tau!

Kurang lebih seperti itulah kriteria pemimpin yang ideal menurut orang Jawa, semoga hal tersebut dapat menjadi pengetahuan dan wawasan dalam memperkaya ilmu pengetahuan.***

 

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Buku Kitab Primbon Betaljemur Adammakna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah