Oleh sebab itu carilah satria itu yatim piatu, tak bersanak saudara, sudah lulus weda Jawa, hanya berpedoman trisula ujung trisulanya sangat tajam membawa maut atau utang nyawa, yang tengah pantang berbuat merugikan orang lain yang di kiri dan kanan menolak pencurian dan kejahatan
Bait 169
Pantang bila diberi, hati mati dapat terkena kutukan, senang menggoda dan minta secara nista, ketahuilah bahwa itu hanya ujian, jangan dihina, ada keuntungan bagi yang dimintai artinya dilindungi kamu sekeluarga
Baca Juga: Rahasia Ramalan Jayabaya, Orang Berdosa Akan Hidup Sentosa di Tahun 2021, Benarkah? Simak Ulasannya
Baca Juga: Ramalan Jayabaya 2021, Tanda-Tanda Sabdo Palon Nagih Janji di Tanah Jawa
Bait 170
Di hadapan Begawan bukan pendeta disebut pendeta, bukan dewa disebut dewa, namun manusia biasa, bukan kekuatan lain diterangkan jelas bayang-bayang menjadi terang benderang
Bait 171
Jangan heran, jangan bingung, itulah putranya Batara Indra yang sulung dan masih kuasa mengusir setan, turunnya air brajamusti pecah memercik hanya satu ini yang dapat memberi petunjuk tentang arti dan makna ramalan, saya tidak bisa ditipu karena dapat masuk ke dalam hati ada manusia yang bisa bertemu, tapi ada manusia yang belum saatnya jangan iri dan kecewa itu bukan waktu kamu, memakai lambang ratu tanpa mahkota sebab itu yang menjumpai segeralah menghormati, jangan sampai terputus, menghadaplah dengan patuh, keberuntungan ada di anak cucu
Baca Juga: Rahasia Ramalan Jayabaya, Orang Berdosa Akan Hidup Sentosa di Tahun 2021, Benarkah? Simak Ulasannya