Network
LINGKAR MADIUN - Kematian merupakan sebuah kepastian bagi setiap makhluk. Setiap yang bernyawa pada saatnya akan merasakan kematian. Hanya saja, waktu kapan kematian datang menjadi rahasia Ilahi yang akan tetap menjadi misteri. Malaikat pencabut nyawa yang seolah datang tak diundang tiba-tiba menjemput dan mengabarkan bahwa jatah waktu di dunia telah habis.
Kabar tentang kematian tentu membuat siapa saja yang mendengar bergidik ngeri penuh ketakutan. Semua akan meninggalkan dan ditinggalkan.
Meski kematian datang secara tiba-tiba, tetapi banyak yang percaya akan firasat seseorang yang akan meninggal atau perasaan orang yang akan ditinggalkan, apalagi ditambah dengan kisah-kisah mitos yang mengiringi sebuah kematian. Firasat adalah suatu kemampuan dari dalam diri seseorang untuk merasakan apa yang akan terjadi di dalam kehidupannya.
Baca Juga: Manga Attack on Titan, Dijadwalkan Akan Berakhir Bulan April 2021, Simak Informasinya
Masyarakat percaya, bahwa jika seseorang akan meninggal, maka ia akan terlihat berbeda dari keadaan yang biasanya. Ia akan menyampaikan pesan dan tanda kematian secara tersamar, sehingga tak jarang pesan tersebut baru diketahui maknanya setelah ia meninggal. Selain itu, ketika seseorang sudah dekat dengan kematian, maka ia akan berpesan sesuatu kepada seseorang yang disayangi, tanpa disadari oleh keluarganya.
Tak hanya manusia saja yang bisa merasakan firasat datangnya kematian, hewan pun juga demikian. Sudah menjadi kepercayaan bahwa beberapa jenis hewan terutama burung yang datang secara misterius, dipercaya membawa kabar kematian.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Dapat Suntikan Vaksin Sinovac 13 Januari, Ikuti Siaran Langsungnya
Suara burung kedasih dipercaya sebagai mitos pertanda akan ada seseorang yang meninggal. Selain burung kedasih, suara burung gagak juga sudah terkenal sebagai pembawa pesan kematian. Burung gagak memiliki bulu hitam lebat dengan penampilan sangat menyeramkan.
