Pesan Terakhir Prabu Siliwangi, Masih Relevan dengan Kondisi Saat Ini? Simak Ulasannya Berikut Ini

- 6 Januari 2021, 20:41 WIB
Pesan Terakhir Prabu Siliwangi, Masih Relevan dengan Kondisi Saat Ini? Simak Ulasannya Berikut Ini
Pesan Terakhir Prabu Siliwangi, Masih Relevan dengan Kondisi Saat Ini? Simak Ulasannya Berikut Ini /Willgard Krause

Baca Juga: Ramalan Serat Uga Siliwangi Bait Pertama Terbukti Bahwa Soekarno Memimpin Indonesia

“Dengarkan! Yang ingin tetap ikut denganku, cepat memisahkan diri ke Selatan! Yang ingin kembali lagi ke kota yang ditinggalkan, cepat memisahkan diri ke Utara! Yang ingin berbakti kepada raja yang sedang berkuasa, cepat memisahkan diri ke Timur! Yang tidak ingin ikut siapa-siapa, cepat memisahkan diri ke Barat!”

“Dengarkan! Kalian yang di Timur harus tahu: Kekuasaan akan turut dengan kalian! Dan keturunan kalian nanti yang akan memerintah saudara kalian dan orang lain. Tapi kalian harus ingat, nanti mereka akan memerintah dengan semena-mena. Akan ada pembalasan untuk semua itu. Silahkan pergi!”

“Kalian yang di sebelah Barat! Carilah oleh kalian Ki Santang! Sebab nanti, keturunan kalian yang akan mengingatkan saudara kalian dan orang lain. Ke saudara sedaerah, ke saudara yang datang sependirian dan semua yang baik hatinya. Suatu saat nanti, apabila tengah malam, dari gunung Halimun terdengar suara minta tolong, nah itu adalah tandanya. Semua keturunan kalian dipanggil oleh yang mau menikah di Lebak Cawene. Jangan sampai berlebihan, sebab nanti telaga akan banjir! Silahkan pergi! Ingat! Jangan menoleh ke belakang!”

Baca Juga: Pesan Terakhir Prabu Siliwangi, Penguasa Buta Makin Berkuasa dan Lahir Ratu Adil? Simak Ulasannya

Baca Juga: Ramalan Serat Uga Siliwangi Bait Pertama Terbukti Bahwa Soekarno Memimpin Indonesia

“Kalian yang di sebelah Utara! Dengarkan! Kota takkan pernah kalian datangi, yang kalian temui hanya padang yang perlu diolah. Keturunan kalian, kebanyakan akan menjadi rakyat biasa. Adapun yang menjadi penguasa tetap tidak mempunyai kekuasaan. Suatu hari nanti akan kedatangan tamu, banyak tamu dari jauh, tapi tamu yang menyusahkan. Waspadalah!”

“Semua keturunan kalian akan aku kunjungi, tapi hanya pada waktu tertentu dan saat diperlukan. Aku akan datang lagi, menolong yang perlu, membantu yang susah, tapi hanya mereka yang bagus perangainya. Apabila aku datang takkan terlihat, apabila aku berbicara takkan terdengar.”

“Memang aku akan datang tapi hanya untuk mereka yang baik hatinya, mereka yang mengerti dan satu tujuan, yang mengerti tentang harum sejati juga mempunyai jalan pikiran yang lurus dan bagus tingkah lakunya."

Baca Juga: Pesan Terakhir Prabu Siliwangi, Penguasa Buta Makin Berkuasa dan Lahir Ratu Adil? Simak Ulasannya

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Buku Prabu Siliwangi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah