LINGKAR MADIUN- Kabar jatuhnya pesawat SJ-182 milik Sriwijaya Air memang menggegerkan publik. Pesawat SJ-182 yang memiliki rute penerbangan Jakarta menuju Pontianak dikabarkan telah hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB.
Pesawat tersebut diawaki oleh 6 awak aktif, dengan rincian penumpang yakni 40 orang dewasa, 7 anak-anak, 3 orang bayi, serta 6 awak yang juga sebagai penumpang.
Pesawat SJ-182 dikabarkan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di dekat Pulau Laki dan Pulau Lancang. Lantas seperti apakah kondisi Pulau yang menjadi lokasi jatuhnya pesawat tersebut?
Baca Juga: Kopaska Temukan Organ Tubuh dan Diduga Potongan Pesawat Sriwijaya Air SJ182
Baca Juga: Firasat Mbah Mijan Sebut Adanya Ledakan, Netizen Kaitkan Tragedi Pesawat Sriwijaya Air SJ-182
Pulau Laki merupakan sebuah pulau kecil tak berpenghuni yang masih masuk gugus Kepulauan Seribu.
Pulau kecil tersebut memiliki luas sekitar 1,5 hektar dan merupakan pulau yang terselimuti oleh hutan tanaman dataran rendah dan pantai berpasir pada sisi Selatan dan hutan bakau (mangrove) pada sisi lainnya.
Menurut nelayan setempat Pulau Laki dulunya adalah tempat wisata yang dikelola oleh seseorang, namun karena suatu masalah Pulau Laki akhirnya diserahkan ke TNI AL dan dibiarkan tidak berpenghuni.
Baca Juga: Kopaska Temukan Organ Tubuh dan Diduga Potongan Pesawat Sriwijaya Air SJ182