Network
Lingkar Madiun – Tahun 1942, agen intelijen Kanada yang bernama Max Vatan (Brad Pitt) bertemu seorang pejuang Perlawanan Prancis, yaitu Marianne Beausejour (Marion Cotillard) di Maroko.
Misi Max di tempat itu adalah untuk melenyapkan seorang petinggi Nazi di sebuah pesta makan malam di Casablanc. Marianne setuju untuk membantunya dalam misi.
Baca Juga: Sinopsis Film In the Blood, Kisah Bulan Madu yang Membawa Petaka
Baca Juga: Sinopsis Film Tracers, Taylor Lautner Beraksi sebagai Perampok yang Jago Parkour
Berkat bantuan Marianne, misi Max berhasil. Max pun segera bersiap untuk berangkat ke Kanada.
Sebelum pergi, Max mengatakan bahwa dia akan menikahi Marianne di London.
Setelah menikah, Marianne pun hamil. Setelah anak mereka lahir, mereka memberinya nama Anna.
Kemudian, Max dipanggil ke Markas Besar Eksekutif Operasi Khusus di mana mereka memberinya informasi bahwa Marianne kemungkinan adalah seorang agen rahasia Jerman.
Max membantah hal itu, tetapi MI5 memberinya waktu 17 jam saja untuk segera melenyapkan Marianne. Jika tidak, Max akan ditangkap karena pengkhianatan, diadili, dan digantung.
Max yang tidak ingin melepaskan cintanya pun mulai mencari bukti bahwa Marianne tidak bersalah. Marianne menjadi curiga atas perilaku Max.
Max menginterogasi sejumlah orang untuk mengetahui apakah Marianne benar-benar seorang mata-mata.
Baca Juga: Sinopsis Film Handsome Siblings, Andy Lau Terjebak dalam Kisah Permusuhan Saudara Kembar
Malam berikutnya, Max ke Prancis untuk menemui Delamare (Thierry Frémont). Delamare memberi tahu Max bahwa Marianne yang sesungguhnya adalah seorang pianis berbakat.
Saat kembali ke Inggris, Max membawa Marianne ke pub lokal dan menuntut dia bermain piano. Marianne tidak bisa.
Marianne mengakui bahwa dia adalah mata-mata Jerman. Namun, Marianne mengatakan bahwa dia benar-benar menyayangi Max.
Marianne menceritakan bahwa dia dipaksa kembali menjadi mata-mata Jerman karena agen Jerman mengancam akan melukai Anna, anak mereka.
Max yang tidak mau membunuh istrinya akhirnya mengatakan kepadanya bahwa mereka harus meninggalkan negara itu.
Mereka segera menuju ke pangkalan udara lokal, tetapi Max tidak bisa menyalakan pesawat hingga petugas polisi militer tiba.
Max mencoba menghentikan petugas, tetapi Marianne mengatakan kepadanya bahwa dia mencintainya.
Marianne memintanya untuk menjaga Anna sebelum menembak dirinya sendiri.
Kepala polisi memerintahkan petugas yang hadir untuk membuat laporan bahwa Max mengeksekusi Marianne sesuai perintahnya, sehingga Max tidak akan dihukum.
Setelah perang usai, Max pindah ke sebuah peternakan di Alberta untuk membesarkan Anna.***
