Network
Lingkar Madiun – Tahun 1984, pesulap bernama Lionel Shrike (Richard Laing) melakukan trik untuk mencoba melarikan diri dari brankas saat dijatuhkan ke sebuah sungai di kota New Jersey.
Thaddeus Bradley (Morgan Freeman) mengklaim trik itu tidak akan berhasil. Putra Lionel, Dylan Rhodes (William Henderson), berlari ke ayahnya dan mengungkapkan keraguan atas trik tersebut.
Baca Juga: Sinopsis Film Tracers, Taylor Lautner Beraksi sebagai Perampok yang Jago Parkour
Baca Juga: Sinopsis Film Handsome Siblings, Andy Lau Terjebak dalam Kisah Permusuhan Saudara Kembar
Lionel meyakinkan Dylan bahwa dia akan keluar dalam 300 detik. Lionel masuk ke brankas dan dijatuhkan ke air. Lima menit berlalu, dan Lionel tidak pernah muncul kembali.
Orang-orang mulai panik, dan Dylan mencoba berlari menuju air, tetapi dia ditahan oleh pihak berwenang.
Puluhan tahun kemudian, Dylan Rhodes (Mark Ruffalo) telah dewasa masih memainkan aksinya sendiri sebagai agen yang berpura-pura mengikuti jejak The Horsemen.
Sementara itu, The Horsemen telah bersembunyi selama setahun sejak pertunjukan pencurian terakhir mereka.
Daniel ‘Danny’ Atlas (Jesse Eisenberg) muak bersembunyi, tetapi suruhan The Eye meyakinkannya untuk bertahan.
Di tempat lain, Dylan berbicara dengan agen baru Natalie Austin (Sanaa Lathan) dan agen senior Cowan (David Warshofsky) tentang langkah yang dia ambil, tetapi mereka tidak percaya.
Danny kembali ke apartemennya untuk menemukan seorang wanita bernama Lula May (Lizzy Caplan) di sofa. Danny mencoba mengikatnya, tetapi ketika punggungnya berbalik, Lula menghilang.
Baca Juga: Sinopsis Film The Transporter Refueled, Perjuangan Anak Menyelamatkan Ayahnya dari Bos Mafia
Danny dipanggil untuk bertemu dengan The Horsemen lainnya, yaitu Merritt McKinney (Woody Harrelson), Jack Wilder (Dave Franco), Dylan, dan Lula.
Mereka berencana untuk melakukan sabotase di acara peluncuran program teknologi OCTA dan mempermalukan CEO perusahaan itu, Owen Case (Ben Lamb), karena melakukan penipuan.
Namun, rencana itu gagal. Mereka semua harus mencari tempat persembunyian yang aman dari kejaran FBI.
Sejumlah orang berhasil menangkap mereka. Tak lama kemudian, Dylan dan The Horsemen dibawa ke sebuah gedung milik The Eye.
Dylan memasuki sebuah ruangan dan menemukan foto ayahnya, termasuk salah satunya dengan Thaddeus.
Thaddeus muncul dan menjelaskan bahwa dia dan Lionel adalah rekan yang berpura-pura menjadi saingan.
Dia selalu merasa menyesal atas apa yang terjadi pada Lionel, tetapi dia bangga karena Dylan menjadi pesulap. Dylan memaafkan Thaddeus dan dia bertanya apa yang terjadi sekarang.
Tadeus berkata dia harus mencari penggantinya, sama seperti Danny dan tiga kawannya yang lain. Tadeus berjalan keluar dan mereka berlima akhirnya berjalan ke tirai dan menemukan pintu di belakangnya. Ini membawa mereka menuju tangga spiral.***
