Paranormal Ini Ungkap Kronologi Meninggalnya Kapten Afwan Pilot Sriwijaya Air SJ-182, Ternyata Ini Penyebabnya

- 30 Januari 2021, 15:17 WIB
Rumah duka Pilot Sriwijaya Air SJ-182 Kapten Afwan
Rumah duka Pilot Sriwijaya Air SJ-182 Kapten Afwan /Tasikmalaya Pikiran-Rakyat.com

Lingkar Madiun- Meski pencarian puing dan korban dari insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 telah ditutup sejak Jumat, 22 Januari 2021 lalu, namun proses identifikasi jenazah masih terus berjalan.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah berhasil mengidentifikasi tiga korban dari kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada Jumat, 26 Januari 2021 dan salah satu korban yang berhasil teridentifikasi adalah sang Pilot dari pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yakni Kapten Afwan.

Ditemukannya jenazah dari Pilot Sriwijaya Air SJ-182 tersebut turut menyita perhatian paranormal Nyai Ratu Kidul yang mencoba menerawang kronologi detik-detik terjadinya insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu.

Baca Juga: Jaga Gairah Literasi di Masa Pandemi Lewat Program Rolling Buku Peterpan Desa Sambirejo Jiwan Madiun

Baca Juga: CEO Novavax : Vaksin Sinovac Efektif Cegah Varian Baru Virus Corona

Melansir dari unggahannya di Instagram @titisannyairatukidul_ , Nyai Ratu Kidul mengaku mencoba melakukan penerawangan dengan cara membaca dari foto pilot Sriwijaya, Kapten Afwan dan ganbar pesawat jatuh.

Dalam terawangannya yang diunggah pada 29 Januari 2021 tersebut Nyai Ratu Kidul menuliskan:

“Sbnrnya sedih sih sy menceritakan nya bahkan demi Alloh sy gak bhg ini lagi ngetik pun saya sambil nangis, Krn melihat kepanikan mrk para korban di dlm pesawat”

“Yg sy baca sblum pesawat meledak & terjun ke laut alm sudah meninggal, ko bisa??? Jd itu pesawat posisinya pas jatuh itu menukik tajam nungging, smntara kapten berada di pesawat palng depan jd otomatis pas pesawat jatuh alm posisinya jd paling bawah ketindih sama puluhan org”

“Selama beliau merasakan ledakan pesawat nya yg udh mulai oleng, awal2 sang Kapten tenang krn pikir beliau ini hanya mslh kecil aja, eror biasa jd gak terlalu di bikin panik, tp gk lama lgsg sdr kalo pesawat gak bisa dikendalikan dan semakin oleng disitu baru sadar kalo ini pesawat bermslh besar, baru deh mulai panik dan trs mengucap kalimah takbir smpe nyawa nya terlepas (emoticon)Masha Alloh,,insha Alloh sang kapten meninggal dlm keadaan husnul khotimah (emoticon)”

Nyai Ratu Kidul mengungkapkan jika Kapten Afwan telah meninggal sebelum pesawat jatuh ke laut akibat tertindih dengan puluhan penumpang, pasalnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 kala itu jatuh dengan posisi menukik tajam.

Ia juga menyebut jika awalnya Kapten Afwan merasakan sesuatu yang bermasalah pada pesawatnya, namun ia masih merasa tenang karena permasalahan tersebut dianggapnya hanya permasalahan yang kecil, namun ternyata pesawat semakin tak mampu dikendalikan.

Kapten Afwan pun menjadi panik dan terus-menerus mengucapkan kalimat takbir hingga meninggal dunia.

Menurut kabar yang beredar, jenazah Kapten Afwan akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Pondok Rajeg, Cibinong, Bogor pada Sabtu, 30 Januari 2021.***

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Instagram @titisannyairatukidul_


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah