Network
Lingkar Madiun- Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 masih meninggalkan kesedihan bagi keluarga yang ditinggalkan.
Tangisan kehilangan orang tercinta hingga saat ini masih terdengar. Ibunda pramugari Grislend Gloria Natalie Sinaga tampak belum bisa melepas kepergian putri tercinta.
Sempat viral lantaran minta sang anak berenang, benarkah sang ibu kerap berhalusinasi hingga keluarga harus terus mendampingi ibunda Grislends?
Baca Juga: 4 Penyebab Rezeki Suami Seret, Istri Wajib Tahu Ini!
Baca Juga: Tingkatkan Kompetensi Guru, Para Guru di Kota Madiun Ikuti Seminar Karya Ilmiah
Dia antara banyak kesedihan yang mendera keluarga nama Grislend Gloria Natalie Sinaga menjadi salah satu pramugari yang viral di dunia maya, setelah video tangisan sang ibu meminta anaknya berenang beredar luas.
Kendati jenazah Grislend telah teridentifikasi pada tanggal 19 Januari 2021 lalu, namun kesedihan tak bisa berlalu begitu saja bagi seorang ibu.
Suara beratnya kembali terdengar saat bayangan sang putri kembali terlintas, lantaran duka yang tak kunjung surut.
Melansir dari YouTube Intens Investigasi yang diunggah pada 1 Februari 2021, Ayah dari Grislend, Robert Sinaga mengungkapkan jika ia mendengar berita ditemukannya identitas berupa paspor, kalung, dan cincin dari Grislend pada tanggal 18 Januari dan baru menemui titik terangnya.
Selanjutnya pada tanggal 19 Januari ia pun mendapat kabar jika jenazah telah teridentifikasi, dan pada tanggal 20 Januari jenazah Grislend diserahkan kepada dirinya di rumah sakit Polri Kramat Jati, ungkap ayah Grislend.
Lince Joince Sinaga sang ibu dari Grislend hingga kini masih berlinangan air mata dan tak mampu berkata-kata seakan tak percaya jika anak tersayangnya Grislend telah pergi untuk selama-lamanya.
Robert Sinaga menyebut jika istrinya masih sering mengigau dan berhalusinasi tentang Grislend.
Pasca teridentifikasi pada 19 Januari 2021 lalu, sosok pramugari yang begitu dicintai oleh keluarga yakni Grislend Gloria Natalies Sinaga hadir dalam kehidupan keluarganya. Dihadapan ayah dan adiknya, Grislend hadir lewat mimpi.
Robert Sinaga mengaku jika ia pernah bermimpi melihat Grislend yang hanya duduk terdiam, sedangkan sang adik Grislend, Firda Sinaga juga mengaku pernah bermimpi kakaknya yang terlihat memakai baju putih membawa kopernya dan tersenyum di depan pintu rumah.
Kendati hanya lewat mimpi, namun pertemuan singkat tersebut seolah memberi sejuta makna bagi keluarga yang ditinggalkan.***
