LINGKAR MADIUN - Pencarian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 telah memasuki hari ke-13 atau hari terakhir pencarian sejak perpanjangan masa operasi untuk kedua kalinya, pada Kamis 21 Januari 2021.
Hingga hari Rabu 20 Januari 2021 kemarin, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) telah mengumpulkan 324 kantong jenazah korban.
Pada hari Kamis Basarnas menyerahkan kembali 3 serpihan pesawat yang berukuran kecil dari hasil pencarian gabungan antara tim SAR dan TNI AL.
Baca Juga: Kalahkan Fulham, Manchester United Kudeta Puncak Klasemen Liga Inggris
Baca Juga: Danau Toba Jadi Destinasi Super Prioritas, Menparekraf: Kita akan Menggarap Potensi Lapangan Kerja
Dengan demikian, total yang berhasil dikumpulkan adalah 55 potongan pesawat berukuran besar, 67 potongan pesawat berukuran kecil, dan 324 bagian tubuh korban.
Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Brigjen TNI Rasman MS menyebutkan bahwa faktor cuaca menjadi kendala dalam upaya pencarian korban.
Cuaca yang diwarnai hujan memberikan dampak bagi kondisi di lapangan, baik di atas permukaan air maupun di bawah perairan yang menyebabkan jarak pandang menjadi terbatas yang hanya sekitar 10-20 cm..
Baca Juga: Kalahkan Fulham, Manchester United Kudeta Puncak Klasemen Liga Inggris