LINGKAR MADIUN – Setelah ARMY, julukan untuk para penggemar BTS, yang berbasis di Jerman menyerukan kemarahan terhadap komentar dari seorang penyiar radio di Jerman yang dinilai rasis, kini hal tersebut telah berkembang dengan cepat menjadi isu global tentang diskriminasi anti-Asia.
Meski radio BAYERN 3 dan penyiar radio Matthias Matuschik telah mengeluarkan pernyataan permintaan maaf, kata-kata dan tanggapan dari mereka dirasa tidak cukup.
Baca Juga: BTS Disebut Mirip COVID-19, Penyiar Radio Jerman Panen Hujatan dari ARMY, Begini Kisah Selengkapnya
Aksi dukungan dan solidaritas dari penggemar K-Pop dan yang bukan penggemar pun bermunculan hingga meningkatkan kesadaran akan tindakan rasisme tersebut.
Bahkan, sejumlah public figure lokal dan mancanegara pun telah bersuara untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap BTS dan masyarakat Asia.
Baca Juga: BOCORAN Drama Korea ‘Vincenzo’, Song Joong Ki Mulai Ungkap Potensi Diri saat Mencari Emas Batangan
A German radio presenter equating the South Korean band BTS with Covid-19, a virus which has killed 2.5M+ & devastated the lives of hundreds of millions, reflects the *age-old* anti-Asian sentiment called “yellow peril.” Anti-Asian racism is a global, historic & systemic issue.— Min Jin Lee (@minjinlee11) February 26, 2021
Love and protect @BTS_twt ????— Luke Waltham (@lukewaltham) February 26, 2021
Baca Juga: Majalah TIME Nobatkan BTS sebagai Entertainer of the Year 2020