Siap-siap Berburu Galaksi Bimasakti Pekan Pertama Ramadhan 2021, Berikut Panduan Memotretnya

- 16 April 2021, 21:38 WIB
Ilustrasi panorama Bimasakti
Ilustrasi panorama Bimasakti /Pixabay/

Lingkar Madiun- Tahukah kamu jika pada bulan Ramadhan ini kita berkesempatan untuk melihat galaksi Bimasakti di langit malam.

Bagi kamu yang ingin berburu bentangan Bimasakti selama Ramadhan 2021 ini, sebaiknya lakukan pengamatan pada area yang jauh dari kota besar atau sumber polusi cahaya yang berlebihan, menuju tempat pengamatan yang lebih gelap dan minim polusi cahaya.

Baca Juga: Doa Mustajab Saat Waktu Sahur, Hanya Baca Rutin Satu Kali Sehari Berkahnya Terasa Hingga Seumur Hidup

Lantas, kapan waktu bisa melihat bentangan Bimasakti tersebut?

Seiring dengan Bumi yang bergerak mengitari Matahari di tata surya, maka waktu terbit dan terbenam bentangan Bimasakti di langit juga selalu berbeda.

Perlu kamu ketahui, bahwa galaksi Bimasakti membentang dari satu cakrawala ke cakrawa lainnya, namun yang biasa diabadikan oleh astrofotografer adalah arah pusat galaksi Bimasaktinya yang terletak di antara rasi bintang Sagitarius dan Skorpius.

Baca Juga: 3 Zodiak Diramalkan Kaya Mendadak Menjelang Akhir Bulan April 2021 Berdasarkan Ramalan Astrologi, Segera Cek!

Pada pekan pertama bulan Ramadhan 2021 yaitu mulai tanggal 13-19 April 2021, rasi bintang Sagitarius tempat pusat galaksi Bimasakti berada sudah terbit d Tenggara sekitar pukul 23.30 malam waktu setempat. Dengan begitu, kamu bisa melakukan pemotretan dengan latar depan seperti pegunungan misalnya.

Cara Memotret Galaksi Bimasakti

Pastikan kamu sudah memiliki tripod untuk kamera agar hasil jepretan Bimasakti kamu tidak menjadi blur. Memotret bentangan Bimasakti sama seperti memotret area yang gelap.

Oleh karena itu, untuk mendapatkan fokusnya, carilah titik cahaya terjauh yang bisa kamu temuka di langit pada malam hari, lalu kunci fokusnya di objek tersebut.

Pertama, atirlah bukaan, f-stop, atau aperture ke angka terkecil agar banyak cahaya yang dapat ditangkap lensa kamera kamu.

Baca Juga: 3 Daerah Pulau Jawa Ambles, Paranormal Kejawen Terawang: Gempa Masih Ada Lagi Hingga Jawa Menjadi Jadi Satu

Disini kamu akan menggunakan teknik eksposur panjang. Seberapa lamanya waktu eksposur tergantung dari lensa yang kamu gunakan.

Selain eksposur, ada juga pengaturan ISO yang merupakan pengaturan terakhir yang perlu kamu sesuaikan setelah kamu mengatur f-stop dan menemukan waktu eksposur yang cocok.

Butuh beberepa tes pemotretan untuk menemukan ISO terbaik. Jika sudah siap, mulailah mengabadikan bentangan Bimasakti sepanjang bulan Ramadhan ini.

Baca Juga: Shalat Sunnah Ini, Jika Dikerjakan di Bulan Ramadhan Pahalanya Dilipatgandakan, Simak Ulasannya

Namun, karena terbit pukul 23.30 malam, akibat rotasi Bumi, bentangan Bimasakti sudah akan pindah ke langit atas kepala sekitar pukul 04.30 dini hari waktu setempat yaitu sekitar waktu sahur.

Kemudian, bentangan Bimasakti akan terbenam menjelang tengah hari, yang sayangnya tidak bisa lagi diamati akibat kalah terang dengan cahaya Matahari.***

 

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Infoastronomy.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah