LINGKAR MADIUN – Ki Raksa menerawang kondisi kapal selam KRI Nanggala 402 menggunakan mata batinnya. Ia berhasil mengungkap jika kapl tersebut diselubungi oleh energi negatif.
Adanya energi negatif membuat kapal semakin terperosok ke dalam laut. Selain itu, energi negatif juga membuat kapal sulit terdeteksi seakan tertutupi meskipun menggunakan teknologi.
Ia mengungkap, “dari sisi mistis Indonesia lagi bertubi-tubi diberikan bencana mulai bencana di udara, darat, air seperti NTT banjir, gempa bumi di laut sekarang." Ki Raksa lantas menyebut bahwa saat ini sedang terjadi penyeimbangan alam semesta yang disebabkan karena ulah manusia sendiri.
Sehingga tenggelamnya KRI Nanggala 402 menjadi peringatan dari alam untuk umat manusia, “secara spiritual alam semesta sedang berusaha menyeimbangkan karena banyak perbuatan-perbuatan manusia yang bisa merusak keseimbangan alam."
Baca Juga: Amalkan 3 Perkara Sunnah Anjuran Nabi Muhammad SAW Ini, Agar Ibadah Puasa Semakin Berkah
Baca Juga: Bagaimana Hukum Berenang Saat Puasa? Simak Penjelasan dari Ulama Disini
Ia juga menjelaskan, "sebagai hukum alam semesta, alam harus menyeimbangkan, jadi ini sebuah peringatan-peringatan." Menurutnya para kru sudah berusaha sebisa mungkin untuk memperbaiki sistem operasionalnya tapi kapal semakin terperosok.