Network
LINGKAR MADIUN - Ahli Spiritual yakni Ki Candan Langit menerawang kondisi kapal KRI Nanggala 402 saat tenggelam.
Ahli spiritual tersebut mencoba melakukan interaksi dengan aura yang ada di perairan tempat tenggelamnya KRI Nanggala 402.
Baca Juga: Inilah Amalan dan Doa yang Bisa Dikerjakan di Malam Nuzulul Qur'an
Dari hasil penerawangannya satu sampai tiga hari kondisi yang pernah dialami para awak KRI Nanggala 402 sebelum dinyatakan gugur pada Minggu, 25 April 2021 beginilah:
- Hari pertama: KRI Nanggala 402 tenggelam, ahli spiritual melihat adanya ketakutan dari para awal kapal.
“Saya sempat berinteraksi dengan aura yang memang dalam perjalanannya kapal yang tenggelam ini dan saya merasakan aura pada hari yang pertama ini dalam batin saya aura tersebut lebih condong ke aura kecemasan atau ketakutan dari para awak kapal,” kata Ki Candan Langit
Hari kedua: Ahli spiritual itu mengatakan di mana ada jeritan minta tolong saat KRI Nanggala 402 itu tenggelam.
“Untuk hari kedua, saya merasakan aura yang sangat kuat yaitu suara jeritan untuk minta pertolongan, ini yang terjadi di hari yang kedua,” ujar Ki Candan Langit.
“Namun, saya lihat di sisi lain para awak kapal ini minta tolong namun ada kepasrahan diri,” lanjutnya.
Baca Juga: Ikatan Cinta 28 April 2021, Kesekian Kalinya Menutupi Kesalahan Elsa, Riki Minta Imbalan
Ahli spiritual itu juga mengungkap keberadaan KRI Nanggala 402 seutuhnya yang belum ditemukan.
Hari ketiga: Ahli spiritual itu menyampaikan penglihatan mata batinnya bahwa kali ini para awak KRI Nanggala 402 lebih ke arah tenang, mungkin ini yang dimaksud adalah pasrah
“Untuk aura ketiga saya menelusuri ini lebih ke arah tenang," katanya
Baca Juga: 3 Ramalan Zodiak tentang Percintaan, Perhatikan Hubunganmu, Fokuslah dengan Penyelesaian Masalah
"Jadi kalau puing-puing yang sudah muncul, kelihatan itu memang itu pecahannya saja tapi kalo keseluruhan itu ada di dasar, yang saya lihat tadi menyangkut seperti karang,” tambahnya
Pada akhirnya setelah hari ketiga itu Panglima TNI resmi menyatakan 53 Awak KRI Nanggala 402 gugur dan diberi gelar 'hiu kencana'.***
