Lingkar Madiun- Lailatul Qadar adalah malam istimewa dimana pada malam tersebut lebih utama dari seribu bulan. Selama ini umat Islam mempercayai kebenaran adanya malam Lailatul Qadar karena bersumber dari Al-Qur’an dan hadist.
Sehingga tidak begitu peduli dengan fakta-fakta ilmiah yang mungkin saja terjadi di alam semesta terkait sains yang membenarkan adanya malam Lailatul Qadar.
Kedatangan malam Lailatul Qadar sejatinya menjadi rahasia Allah SWT. Hanya sedikit informasi yang disampaikan Nabi Muhammad SAW terkait kapan datangnya malam mulia tersebut. Diantaranya pada 10 malam terakhir Ramadhan dan antara malam-malam ganjil.
Baca Juga: Pandemi Menuntut Belajar Secara Online, Ini Kelebihan dan Kelemahan Sekolah Daring Pada Keluarga
Sementara ciri-ciri secara fisik dapat terlihat dari suhu yang sedang, pada malam hari tidak terlihat bintang. Serta pada pagi harinya udara matahari bersinar cerah namun tidak terasa panasnya.
Ciri-ciri fisik tersebut sebenarnya sudah ditentukan oleh Badan Nasional Antariksa Amerika (NASA), namun mereka tidak mempublikasikan kebenaran adanya fenomena aneh tersebut untuk menghindari kepercayaan terhadap agama Islam.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Lembaga Mukjizat Ilmiah Al-Qur’an dan Sunnah di Mesir, Dr Abdul Basith As-Sayyid.
“Sekitar 12 tahun lalu NASA pernah menemukan ciri dari malam Lailatul Qadar sesuai yang diungkapkan Nabi Muhammad SAW, ” ungkapnya.