Astronom Ungkap Ledakan Bintang 'Hypernova' Yang Sangat Langka Terdeteksi Di Bima Sakti Untuk Pertama Kalinya

- 11 Juli 2021, 12:45 WIB
Ilustrasi bintang
Ilustrasi bintang /Pexels/

LINGKAR MADIUN- Ledakan besar dan sangat langka yang berasal dari hari-hari awal alam semesta dapat menjelaskan misteri berusia 13 miliar tahun.

Para ilmuwan telah menemukan bukti ledakan bintang baru, yang dikenal sebagai "magneto-rotational hypernova", yang mungkin telah menyusun bintang lain di Bima Sakti.

Ketika bintang mati dengan kejam, dalam supernova, mereka meninggalkan segumpal elemen yang membentuk bintang baru.

Para ilmuwan percaya supernova ini, yang akan 10 kali lebih terang dan lebih energik daripada supernova biasa, diyakini telah membentuk bintang yang telah berada di pinggiran Bima Sakti selama 13 miliar tahun.

Baca Juga: Ledakan Besar Terjadi di Taman Teheran Dekat Gedung Rumah Sakit yang Disebabkan Oleh Granat Kejut

Baca Juga: Paket Lengkap! Beri Gelar Pertama Untuk Argentina, Messi Sabet Pemain Terbaik dan Top Skors Copa America 2021

Bintang, yang dikenal sebagai SMSS J200322.54-114203.3, mengandung jumlah unsur yang sangat tinggi yang sebelumnya tidak dapat dijelaskan oleh para ilmuwan.

Para astronom yang dipimpin oleh David Yong, Gary Da Costa dan Chiaki Kobayashi yang berbasis di Universitas Nasional Australia, menemukan bukti penghancuran bintang yang berputar cepat yang runtuh.

Jenis bencana alam yang sebelumnya tidak diketahui ini yang terjadi hampir satu miliar tahun setelah Big Bang akhirnya dapat menjelaskan asal usul bintang purba ini.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x