Network
Lingkar Madiun- Baru-baru ini beredar di media sosial postingan video yang mengklaim jika penerapan PPKM Darurat disebut hanya untuk menghalangi pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1442 H.
Video yang berdurasi 2 menit 52 detik tersebut kini tengah viral setelah diposting oleh akun bernama Mudhor Djimbeperkussi pada 5 Juli 2021 lalu.
Magician Denny Darko turut merespon terkait pro dan kontra pelaksanaan PPKM Darurat di Indonesia menjelang Idul Adha tersebut melalui sinyal kartu tarotnya, sebagaimana disampaikan dalam unggahan di kanal Youtubenya pada 11 Juli 2021.
Baca Juga: Tak Disangka, 6 Makanan Favorit Ini Justru Picu Asam Lambung Makin Parah!
Dalam terawangannya, Denny mengungkapkan bahwa keputusan untuk menerapkan PPKM Darurat menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha bukanlah perkara yang simpel. Pasalnya, libur Hari Raya Idul Adha dinilai bisa berpotensi menciptakan klaster baru penyebaran virus Covid-19.
“ Ini bukan perkara yang simpel, ini adalah penyebab berpindahnya virus itu masih terjadinya pandemi ini sampai detik ini,” ujar Denny.
Denny pun mengatakan bahwa keputusan pemerintah untuk melaksanakan PPKM Darurat hingga tanggal 20 Juli bukanlah bertujuan untuk menghalangi perayaan Idul Adha, melainkan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di saat libur panjang Idul Adha agar penyebaran virus Covid-19 tidak semakin menggila.
Baca Juga: Sepuluh Hari Pertama Zulhijah Masih Berlangsung, Saat yang Tepat untuk Memperbanyak Amalan
“Seperti saya katakan, bukannya pemerintah di sini menghalangi Idul Adha tetapi pemerintah mencoba untuk melihat jauh kedepan apa yang akan terjadi dan jika saat nanti Idul Adha ini terjadi dan orang-orang berlibur karena memang ada libur panjang saat Idul Adha yang sedianya akan dilakukan tetapi terus kemudian oleh pemerintah ini dibatalkan ini pasti penyebarannya akan lebih menggila,” ujar Denny.
“Jika ternyata ini memang terjadi maka daripada itu memang pemerintah di sini sengaja melakukan pemanjangan hingga 20 Juli adalah untuk menghalangi liburan Idul Adha terjadi, bukan menghalangi Idul Adhanya,” tambahnya.
Tak hanya itu, Denny juga mengungkapkan bahwa ada satu narasi tertentu yang memang sengaja diangkat untuk memojokkan pemerintah terkait kebijakan PPKM Darurat. Menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta pemerintah harus lebih tegas lagi untuk menindak mereka yang menyebar isu negatif kepada masyarakat Indonesia.
“Ada satu narasi tertentu yang ternyata memang diangkat untuk memojokkan pemerintah dalam hal ini dan sayangnya pak Jokowi dan pemerintah ini masih terlau lembek untuk menanggapi ini, seharusnya lebih tegas lagi menangkapi orang-orang seperti ini karena mereka tidak menyadari bahwa pengaruh mereka ini sangat kuat untuk memberikan penyebaran,” ujar Denny.
Pakar magician ini juga memprediksikan bahwa pelaksanaan PPKM Darurat tidak akan berhenti sampai di tanggal 20 Juli saja, namun akan diperpanjang hingga akhir Juli 2021. Pasalnya, ia melihat bahwa lonjakan kasus Covid-19 sepertinya belum selesai.
“Kalau dilihat apakah ini cuma sampai 20 Juli saja, tidak! Karena saya lihat disini ini tetap akan belum selesai dan akan diperpanjang lagi, paling tidak hingga akhir Juli PPKM Darurat ini akan diberlakukan,” ujar Denny.
Denny juga mengungkapkan sesuatu yang menjadi ketakutannya yakni terkait PPKM Darurat yang bisa saja akan dilakukan juga di luar pulau Jawa dan Bali. Ia mengaku tidak bisa membayangkan perihal pembatasan yang bakal terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
“Dan bahkan yang saya takutkan ini akan juga dilakukan diluar pulau Jawa dan Bali, ini adalah sesuatu yang sangat-sangat saya takutkan karena saya tidak bisa membayangkan nanti akan seperti apa, mungkin yang dibatasi seharusnya disini adalah lalu lintas warganya,” ujar Denny.***
