Lingkar Madiun- Akhir-akhir ini sejumlah tokoh publik mulai diprediksikan bakal maju menjadi caon Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) di 2024 mendatang.
Beberapa tokoh publik yang bakal dicalonkan datang dari berbagai kalangan mulai dari kader Partai Politik, Kepala Daerah, hingga dari kalangan profesional.
Pakar magician Denny Darko pun turut memberikan respon terkait fenomena politik di Pilpres 2024 mendatang melalui sinyal kartu tarotnya, sebagaimana ia sampaikan pada unggahan di akun Youtube pribadinya pada 26 Mei 2021.
Dalam terawangannya, hal mengejutkan pun diungkapkan oleh Denny Darko bahwa yang akan digadang-gadang menjadi Capres di tahun 2024 bukanlah Puan Maharani melainkan Prabowo Subianto.
“Yang ternyata nanti sepertinya akan digadang-gadang menjadi presiden itu bukanlah Puan Maharani tapi pak Prabowo Subianto,” ungkap Denny.
Denny pun memprediksikan bakal adanya reuni yang tidak terduga antara partai Gerindra dengan PDIP yang kemungkinan akan berkoalisi memenangkan Pilpres di 2024 mendatang.
Baca Juga: Waspada Covid Tongue, Gejala Baru Virus Corona yang Mirip Sariawan
“Ada reuni yang tidak akan terduga, saat Gerindra nanti akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan untuk memenangkan Pemilu di 2024,” terangnya.
Sebelumnya, Partai Gerindra sendiri membeberkan terkait peluang Prabowo Subianto yang juga sebagai Ketua Umum Partai Gerindra jika maju dalam Pilpres 2024 dengan sokongan PDIP. Hingga kemudian wacana koalisi antara Prabowo dan Puan Maharani pun tersiar ke publik.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani yang berbicara perihal hubungan baik Prabowo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: dr.Tirta Bagikan Cara Isolasi Mandiri yang Benar Bagi Pasien OTG, Gejala Ringan, dan Gejala Sedang
“Hubungan kita yang baik dengan PDIP, hubungan pak Prabowo yang baik dengan Ibu Mega, saya kira semua sudah tahu sejak beliau belum ditetapkan sebagai Menhan dan sampai sekarang hubungan itu baik, tidak ada masalah dan itu menjadi sebuah kemungkinan adanya peluang untuk dimungkinkannya pak Prabowo maju bersama PDI. Tapi pembicaraan tentang itu belum sampai pada hal-hal yang detail,” jelasnya.
Denny pun menilai bahwa hal tersebut merupakan sinyal yang kuat bahwa ada satu janji yang akan diberikan kepada Prabowo Subianto karena Puan Maharani sendiri dianggap kurang populer daripada Prabowo jika melenggang di kursi kepresidenan tahun 2024.
“Ini adalah sebuah sinyal yang sangat kuat karena dengan merapatnya pak Prabowo Subianto menjadi menteri di kabinet yang sekarang, ini menunjukkan bahwa ada satu janji yang akan diberikan kepada beliau dan ini merupakan satu hal yang terjadi karena Puan Maharani dianggap kurang populer,” ujar Denny.
Meski demikian, belum ada pembicaraan resmi terkait pencalonan Prabowo Subianto di kursi kepresidenan tahun 2024 dalam lingkup internal Partai Gerindra sendiri.***