dr.Tirta Bagikan Cara Isolasi Mandiri yang Benar Bagi Pasien OTG, Gejala Ringan, dan Gejala Sedang

- 16 Juli 2021, 15:50 WIB
Tangkapan layar video  aktivis kesehatan dr. Tirta
Tangkapan layar video aktivis kesehatan dr. Tirta /Youtube Tirta PengPengPeng/

Lingkar Madiun- Dokter Tirta membagikan tips menjalani isolasi mandiri Covid-19  yang benar bagi orang yang tanpa gejala (OTG),  pasien dengan gejala ringan dan gejala sedang, sebagaimana diunggah di kanal Yotubenya pada 10 Juli 2021.

Melalui kanal Youtubenya, dr Tirta mengunkapkan bahwa seseorang wajib menjalani isolasi mandiri (isoman) ketika ia dinyatakan terpapar virus Corona dengan gejala ringan, gejala sedang, dan tanpa gejala. Aktivitas yang dilakukan pun dapat berbeda-beda tergantung dengan gejalanya.

Baca Juga: Hadapi Gelombang Kedua Covid-19, dr. Tirta Minta Pemerintah Bertindak Sesuai Ucapan Soal PPKM Darurat

Berikut cara isolasi mandiri bagi pasien OTG, gejala ringan dan gejala sedang, diantaranya:

1. Cara Isolasi Mandiri Pasien OTG

Bagi seseorang yang terinfeksi Covid-19 namun tidak mengalami gejala, berikut berbagai hal yang bisa dilakukan:

  • Pasien isolasi mandiri tanpa gejala cukup isolasi mandiri selama 10 hari
  • Ketika menjalani isolasi mandiri, tidak perlu mengonsumsi obat-obatan apapun
  • Pasien dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan protein untuk mengganti sel tubuh yang rusak
  • Pasien mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C dan vitamin D
  • Pasien harus banyak istirahat (bedrest)
  • Pasien boleh melakukan olahraga, asalkan bukan olahraga berat yang dapat menyebabkan kelelahan
  • Banyak minum air putih

Selain itu, pasien yang tidak bergejala tidak harus melakukan tes swab setelah masa isolasi mandiri berakhir. Hal tersebut disebabkan, setelah 10 hari tanpa gejala kemampuan virus sudah tidak aktif (inactive) atau dormant.

Baca Juga: Ilmuwan Filiphina Ungkap Minyak Kelapa Dapat Menghancurkan Virus COVID-19, Potensial Sebagai Antivirus

“Seseorang yang sudah bebas gejala selama 10 hari, apapun hasil PCR-nya, itu tidak berpengaruh karena kemampuan virus tersebut sudah inactive atau dormant,” ungkap dr. Tirta.

Halaman:

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: YouTube Tirta PengPengPeng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x