Ramalan Jayabaya Bulan Kembar, Pagi Sakit Sore Mati Terbukti Benar Pasca Corona Melanda? Begini Faktanya

- 18 Juli 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. /

Lingkar Madiun- Sebelumnya, sejarah pernah mencatat bahwa pada tanggal 11 Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi mengumumukan bahwa virus Corona (Covid-19) sebagai sebuah pandemi.

Pandemi Covid-19 dinilai sebagai wabah yang mengerikan serta mengkhawatirkan. Virus Corona merupakan jenis virus yang diidentifikasi sebagai penyebab penyakit pada saluran pernapasan yang pertama kali terdeteksi muncul di kota Wuhan, Tiongkok.

Virus Covid-19 yang kini telah menyebar di berbagai negara juga tidak luput dari sebuah ramalan. Salah satunya adalah ramalan Jayabaya yang terkenal dengan prediksi Notonegoronya.

Baca Juga: Denny Darko Sebut Virus Corona Bagian dari Strategi Perang Dunia Ketiga? Begini Prediksinya

Prabu Jayabaya sendiri adalah Raja Kerajaan Kediri (1135-1159), ia dikenal lewat tulisannya yaitu ramalan Jayabaya yang dikutip dalam buku berjudul 'Ramalan Jayabaya' karya Suwidi Tono.

Berikut bunyi ramalan Jayabaya:

“Sesuk yen wis ketemu tahun sing kembar bakal ketemu jamane langgar bubar, mesjid korat-karit, kabeh ora kaambah, begajul padha ucul, manungsa seda tanpa diupakara, kawula cilik padha keluwen, para punggawa negara makarya nganti lali kaluwarga.”

Artinya:

Besok jika bertemu tahun kembar maka akan bertemu masanya surau atau mushola bubar, masjid tidak terurus, ka’bah tidak dikunjungi, penjahat lepas, manusia meninggal tidak diurus sebagaimana mestinya, rakyat kecil kelaparan, dan para pejabat atau petugas bekerja sampai lupa keluarga.

Halaman:

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x