LINGKAR MADIUN - Seni seni ramal tapak tangan kuno mungkin memiliki beberapa jawaban mengenai permasalahan kehidupan hingga kematian.
Meskipun kepastian kematian tidak bisa dilihat dengan membaca telapak tangan seseorang, ada petunjuknya seperti penjelasan berikut ini.
1. Penyakit atau masalah medis
Pembaca tangan atau palmist terkenal seperti Noel Jaquin telah menyebutkan bahwa kualitas punggung tangan memegang petunjuk indikasi penyakit yang mengancam jiwa.
Dalam seni ramal tapak tangan, "punggung tangan" mengacu pada tonjolan yang akan Anda lihat ketika membersihkan sidik jari.
Baca Juga: Deretan 10 Bansos yang Bakal Kamu Terima Saat Perpanjangan PPKM Level 4! Segera Simak, Ini Daftarnya
Jika tonjolan itu mulai berjumbai, melemah atau hilang sama sekali di bagian tangan Anda, itu bisa (tampaknya) menjadi tanda penyakit terminal.
2. Kecelakaan fatal
Meskipun kecelakaan fatal dan kematian mendadak hanyalah tanda-tanda di telapak tangan Anda yang menandakan kecelakaan bisa menuju ke arah Anda.
Bagi Anda yang cukup sakit untuk ingin tahu, titik bahaya di tangan ditunjukkan oleh garis horizontal gelap yang dalam, titik atau bintang gelap (X dengan garis vertikal melaluinya) pada Garis Kehidupan, Garis Merkurius, atau Garis Kepala.
Jejak tangan ini, diambil dari korban kejahatan oleh tim forensik, menunjukkan titik gelap di Head Line.
Baca Juga: BRIN Kelola Limbah Medis yang Semakin Meningkat Untuk Memenuhi Kebutuhan
Titik-titik bahaya ini akan tampak sangat jelas karena indikasinya akan lebih dalam atau lebih gelap dari garis Kehidupan, Merkurius atau Kepala.
Jadi, jangan pergi mencari mereka jika Anda tidak segera melihatnya. Tidak perlu memberi diri Anda serangan panik yang tidak perlu.
Menurut Palmistri For You, penting juga untuk diingat,
Praktik terbaik untuk pembaca tangan tidak menyebutkan kematian sama sekali. Bahkan tidak mengisyaratkan itu.
Baca Juga: Update Perolehan Medali Olimpiade Tokyo 2020: Jepang Menempati Peringkat 1, Indonesia ke 39
Baca Juga: Lolos Babak 16 Besar Badminton Olimpiade Tokyo 2020, Jonathan Christie Akhirnya Raih Kemenangan
Alasannya jelas bukan hanya karena hand reader dapat membuat kesalahan, dan bukan hanya karena tidak ada hand reader yang dapat mengetahui dengan pasti, tetapi juga karena dapat menimbulkan trauma bagi orang yang tangannya sedang dibaca.****