Network
LINGKAR MADIUN- Belum usai mengendalikan virus Corona varian Delta yang kini tengah menyebar di Indonesia. Kini masyarakat Indonesia kembali dikahawatirkan dengan ditemukannya varian Delta Plus.
Varian Delta Plus yang merupakan turunan dari varian Delta disebut telah terdeteksi di dua provinsi di Indonesia baru-baru ini yakni di Jambi dan Sulawesi Barat.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa mutasi yang terjadi pada varian Delta Plus menunjukkan cara virus tersebut memperbanyak diri.
Sementara, pemerintah sendiri mengumumkan jumlah pasien yang terinfeksi viru Corona di Indonesia masih terus bertambah. Padahal pandemi Covid-19 telah melanda Tanah Air lebih dari 500 hari.
Pakar magician Denny Darko pun kembali meramal terkait lonjakan kasus Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan di Indonesia. Hal tersebut sebagaimana diungkapkan di kanal Youtubenya pada Sabtu, 3 Juli 2021 lalu.
Menurut terawangannya, ia menyebutkan bahwa jutaan nyawa orang akan terenggut jika virus Corona tidak segera dikendalikan.
Baca Juga: Gagal Bawa Pulang Tiket ke Final, Ahsan-Hendra Masih Ada Peluang Bawa Medali di Olimpiade Tokyo 2020
“Kita akan kaget karena rumah sakit tiba-tiba akan penuh, tempat tidur cadangan akan habis dan dokter akan dipanggil dari liburan mereka untuk merawat ratusan, ribuan, bahkan kalau dibiarkan berpotensi di akhir tahun 2021 jutaan orang akan meninggal dunia,” ungkap Denny.
“Virus ini bermutasi dan akan tetap berusaha membunuh, memusnahkan kita,” tambahnya.
Bahkan, Denny mengatakan bahwa semua orang akan terpapar virus Corona nantinya kecuali jika mereka memutuskan untuk mengisolasi diri.
“Semua orang akan terpapar pada saatnya kecuali jika mereka mengisolasi diri,” ujar Denny.
Baca Juga: Coba Campur Cuka Apel dengan 2 Bahan Ini , Ampuh Meredakan Batuk Bandel Serta Berdahak Secara Alami
Di akhir ramalan, Denny mengungkapkan mengenai obat penawar untuk menangkal virus Corona yang dinilai sangat mudah, yaitu hanya dengan mengubah pola pikir seseorang mengenai pandemi Covid-19 serta memahami kondisi kesehatan tubuh masing-masing.***
