Masyarakat Indonesia yang suka ngopi, hidup hari demi hari, makan apa adanya seharusnya tidak semestinya diberikan tayangan-tayangan kemewahan seperti itu.
Apalagi dalam hal komedi, hal yang seharusnya diangkat dari kehidupan sehari-hari masyarakat indonesia yang sebenarnya malah lebih relevan dengan guyonan Majelis Lucu Indonesia.
Lakon yang dimainkan adalah tentang vaksinasi, dimana menurut mereka vaksinasi itu terdiri dari dua buah barang.
Ada dua orang yang akan divaksin, pertama adalah orang yang percaya dengan teori konspirasi dan yang kedua adalah orang yang religius.
Baca Juga: Tingkatkan Ekspor Non Migas, Kemendag Dorong Pelaku UMKM Melalui Penyebaran Informasi
Dimana kedua orang itu tidak sama-sama tidak mau divaksin. Oleh karenanya, Pak Hansip dan Pak RT coba untuk mengubah cara pandang mereka.
Jadi, mereka mencoba memeragakan apa yang sebenarnya televisi mau dan apa yang sangat ditolak oleh televisi.
Jika dalam lakonnya ternyata sesuai dengan apa yang dimau KPI, maka volume tentang KPI akan naik.
Baca Juga: Kapan Kartu Prakerja Gelombang 18 Akan Segera Dibuka? Simak Begini Ulasan dan Syaratnya