“Kursi itu simbol kedudukan, di situ banyak sekali polemik godaan berbagai penjuru utara dan selatan, timur dan barat itu banyak sekali penyerangan, ini ramalan sudah ada di tahun kembar,” jelas Tigor.
Terkait peristiwa penyerangan yang dalam hal ini merujuk pada pandemi Covid-19 yang sedang melanda dalam ramalan Jayabaya, Tigor menghimbau agar masyarakat Indonesia tidak menyalahkan presiden maupun pemerintahan, ia menghimbau masing-masing individu untuk mengintropeksi diri.
“Di sini jangan menyalahkan siapapun, jangan menyalahkan pemimpin, jangan menyalahkan siapapun kita kembalikan pada diri kita,” ujar Tigor.
“Kita ini diuji alam, bukan di uji sesama manusia, kita ini lagi ditajamkan alam, ikuti dulu alurnya alam,” tambahnya.
Di akhir terawangan, Tigor kembali menegaskan bahwa tahun kembar yakni tahun 2020 dinilai sebagai tahun kedudukan serta tahun goyah dimana pandemi Covid-19 pertama kali muncul di Indonesia.
“Tahun 2020 itu tahun kedudukan, tahun goyah,” ujar Tigor.***