Prof. Dietrich menambahkan bahwa C. metallidurans tidak menciptakan emas dari kekosongan. Racun dari tanah tambang banyak sebenarnya mengadung molekul emas mentah (crude gold) atau emas beracun yang tidak bisa digunakan.
Bakteri ini akan menghasilkan enzim di dalam selnya yang bernama CupA sehingga dapat memproses molekul beracun tersebut menjadi molekul emas yang ramah lingkungan.
Sayangnya, untuk bisa dimanfaatkan untuk skala yang luas, C. metallidurans masih harus diteliti lebih jauh lagi.***