Tips ini penting karena memang kenyataan yang ada diapangan masih begitu. Jadi perbaiki diri dulu.
Tapi tidak semuanya serta merta dengan populer, terus jadi presiden. Tidak begitu. Menurut Bossman Mardigu tetap membawakan konsep.
Tapi konsep itu sebagian kecil saja yang dibenahi, selain itu popularitasnya-lah yang sangat penting untuk digodok dan dibenahi.
Baca Juga: Bossman Mardigu Ramal Pemilihan Presiden 2024, Ternyata Tokoh Ini yang Akan Maju
Kalau memang belum populer, terus godok darimana ketidakpopuleran itu. Citra itu penting, seperti artis, kebanyakan mereka juga terus mengasah diri agar populer. Calon presiden juga seharusnya begitu.
Negara demokrasi seperti Indonesia memang negara yang memiliki percaturan besar masalah popularitas. Karena itu memang penting, baik dilihat dari track recordnya ataupun popularitas empatinya.
Masyarakat Indoensia itu masyarakat yang berhati mulia. Melihat orang lain melakukan kebaikan saja, orang kita langsung senang bukan kepalang melihatnya. Hal ini berbeda dengan di negara-negara lain.
Di negara lain, terkadang banyak orang mencibir pemerintahannya padahal pemerintahannya berusaha sekuat tenaga jerih payah. Tapi karena masyarkatnya terbiasa mencibir, jadi pemerintahnya tetap dicibir.
Baca Juga: Ternyata Hewan Bisa Terkena Covid-19, Begini Ulasan dr Adam Prabata
Orang Indonesia tidak begitu, pemerintahnya tidak begitu kerja-pun tetap saja dipuji. Jadi daripada repot-repot memikirkan konsep bagaimana bernegara, lebih baik fokus memperbaiki citra diri dan popularitas.